Bakal Beroperasi 2027, Semenanjung Negara Malaysia Dihubungkan Kereta Listrik Buatan Negara Hal ini

Bakal Beroperasi 2027, Semenanjung Negara Malaya Dihubungkan Kereta Listrik Buatan Negara Hal ini

Infocakrawala.com – Belum lama berselang, Kereta Segera Indonesia-China atau KCIC beroperasi dari Stasiun Halim Perdanakusumah DKI Jakarta sampai Stasiun Tegalluar Wilayah Bandung, dengan perhentian di area Stasiun Padalarang.

Kekinian, hasil dari konferensi Presiden Tiongkok, Xi Jinping lalu Awal Menteri Anwar Ibrahim direalisasikan di pengerjaan infrastruktur kereta api pula.

“Pada Maret tahun ini, Presiden Xi Jinping lalu Awal Menteri Anwar Ibrahim mencapai kesepahaman dengan untuk mendirikan komunitas China-Malaysia dengan masa depan bersama. Membuka fase baru di hubungan China-Malaysia,” demikian disampaikan Mao Ning, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

Presiden Jokowi dan juga Awal Menteri (PM) Tanah Melayu Anwar Ibrahim sebelum melakukan rapat bilateral dalam Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/5/2023). (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo kemudian Awal Menteri (PM) Tanah Melayu Anwar Ibrahim sebelum melakukan rapat bilateral di area Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/5/2023). (Kris – Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dikutip dari kantor berita Antara, Mao Ning menyatakan bahwa 2023 menandai peringatan tegas 10 tahun “Belt and Road Initiative” (BRI) sekaligus dan juga pembentukan kemitraan strategis komprehensif antara Tiongkok dengan Malaysia.

“Tahun depan kami akan memperingati 50 tahun terjalinnya hubungan bilateral. Kami berharap kedua negara dapat lebih tinggi mempererat kerja identik praktis bilateral di tempat berbagai bidang kemudian mengakibatkan lebih lanjut banyak khasiat bagi penduduk dari kedua belah pihak,” lanjutnya.

Sejumlah kerja sebanding bilateral pada mekanisme BRI termasuk Kawasan Industri Kuantan Malaysia-Tiongkok juga Pelabuhan Kuantan, dan juga Port Klang, akan dihubungkan oleh East Coast Rail Link (ECRL). Cakupannya adalah pantai barat lalu timur Semenanjung Malaysia.

ECRL adalah megaproyek jalur kereta di area Malaysia, yang mana baal membantu mengintegrasikan wilayah pesisir barat dengan wilayah pesisir timur yang sedang dibangun oleh China Communications Construction Company (CCCC).

Peluncuran proyek ECRL diadakan di area Kuantan, Tanah Melayu pada 11 Desember 2023. Targetnya, jalur kereta sanggup sepenuhnya berfungsi pada Januari 2027.

Kecepatan kereta mencapai maximum speed 160 km per jam sehingga bisa jadi memotong waktu tempuh dari Daerah Perkotaan Bharu ke ITT Gombak menjadi empat jam saja.

Setelah proyek ECRL rampung, jalur kereta diharapkan bisa jadi meningkatkan konektivitas guna menghadirkan peningkatan yang mana lebih tinggi seimbang untuk Malaysia.

“East Coast Rail Link (ECRL) adalah tonggak sejarah kerja sebanding Belt and Road antara China lalu Malaysia. Ini adalah merupakan salah satu proyek infrastruktur transportasi tunggal terbesar yang dimaksud dibangun dalam luar negeri oleh perusahaan China,” jelas Mao Ning pada Beijing, Ibu Perkotaan Tiongkok pada Kamis (14/12/2023).

Pelabuhan Klang kemudian melintasi semenanjung ke negara bagian Kelantan dalam Tanah Melayu timur laut dengan jalur sepanjang 665 kilometer.

“Proyek ini sekarang berjalan lancar, juga lebih lanjut dari setengahnya telah lama selesai. Ketika selesai sepenuhnya, jalur kereta ini akan menjadi jalur kereta pertama yang dimaksud menghubungkan pantai timur dan juga barat Semenanjung Malaysia, kemudian meningkatkan konektivitas di tempat sepanjang jalur kereta,” tandas Mao Ning.

(Sumber: Suara.com)