Bayi dalam India Lahir dengan 25 Jari, Idap Kondisi Langka Polidaktili

Bayi di India Lahir dengan 25 Jari, Idap Kondisi Langka Polidaktili

Infocakrawala.com – INDIA – Seorang bayi yang mana lahir dengan 25 jari tangan kemudian kaki dalam Bagalkot Karnataka, India telah dilakukan menarik perhatian berbagai orang. Umumnya kondisi ini dikenal dengan istilah polidaktili dan juga pada kondisi ini bayi terlahir dengan jumlah keseluruhan jari kaki dan juga atau jari tangan berlebih.

Dilansir dari Times of India, Selasa (23/7/2024), bayi yang disebutkan lahir dari perempuan bernama Bharti yang berusia 35 tahun lalu suaminya, Gurappa Konur, dengan enam jari di dalam tangan kanannya, tujuh jari di area tangan kirinya, dan juga enam jari kaki di tempat masing-masing kakinya.

Konur mengungkapkan kegembiraannya untuk media, menyatakan bahwa seluruh keluarga mereka sangat bahagia melawan kedatangan putranya yang dimaksud baru lahir. Di mana yang dia anggap sebagai berkah dari dewi.

Ia menyoroti bahwa semua anggota keluarga adalah pengikut setia dewi desa Bhuvaneshwari. Konur percaya bahwa berkahnya telah dilakukan memberi mereka itu anugerah langka sebagai individu anak yang tersebut lahir dengan 25 jari.

Bayi pada India Lahir dengan 25 Jari, Idap Kondisi Langka Polidaktili

Foto/India TV News

Menurut Konur, bayinya yang tersebut baru lahir itu secara langsung mencuri perhatian. Banyak orang yang tersebut berkunjung untuk meninjau sang anak yang tersebut luar biasa, dan juga lahir dengan karakteristik unik ini.

Apa yang digunakan Menyebabkan Polidaktili?

Polidaktili adalah suatu kondisi bawaan dalam mana seseorang dilahirkan dengan kelebihan jari tangan atau kaki. Hal ini terjadi pada masa perkembangan janin ketika terjadi kelainan pada pembentukan jari. Biasanya, jari tangan kemudian kaki berprogres antara minggu keenam serta kedelapan kehamilan.

Polidaktili dapat bersifat genetik, artinya diturunkan pada keluarga dikarenakan mutasi bawaan pada gen tertentu yang dimaksud mengatur perkembangan anggota tubuh. Dalam beberapa kasus, penyakit ini dapat terjadi secara sporadis tanpa riwayat keluarga.