Infocakrawala.com – Terus berkontribusi diberbagai bidang, termasuk di tempat bidang sosial kemudian lingkungan, melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli kembali gulirkan kegiatan ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’.
Lewat kegiatan ini BRI berupaya menyokong perbaikan lalu revitalisasi sungai di area banyak wilayah dalam Indonesia, khususnya yang tersebut tingkat pencemaran airnya sangat tinggi teristimewa akibat sampah yang mana menumpuk. Lewat inisiatif ini pula, BRI menghadirkan penduduk untuk menjaga biosfer sungai atau kali bersama-sama, khususnya mengedukasi warga untuk tidaklah membuang sampah ke sungai.
Di tahun 2023, inisiatif ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’ kembali dijalankan lalu kali ini diadakan di tempat 100 titik sungai atau kali yang dimaksud tersebar di dalam seluruh wilayah Indonesia. Rencana .Jaga Sungai Jaga Kehidupan. ini diadakan melalui 18 Wilayah Office BRI yang digunakan berada di dalam seluruh Indonesia dan juga sudah diadakan sejak tahun 2020 di area berbagai wilayah di tempat Indonesia.
Wakil Direktur Utama BRI Catur budi Harto mengungkapkan bahwa acara ini dilaksanakan untuk memulihkan fungsi asli sungai sebagai sumber hidup masyarakat. “Kami ingin sungai-sungai dalam negeri ini kembali sebagaimana fungsi asalnya, yakni sebagai ruh hidup bagi warga pada sekitar sungai. Sungai dapat menjadi penyangga kesehatan, ekonomi, sosial, budaya rakyat yang ada,” ungkapnya.
Catur menambahkan, “Kita berbagai meninjau peradaban diciptakan dari sungai yang dimaksud ada pada suatu wilayah yang tersebut menyebabkan masyarakatnya bertambah kemudian memberikan sumbangan yang nyata bagi hidup mereka. Untuk itulah BRI hadir memulihkan ruh sungai sebagai mana mestinya,” jelasnya.
Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan yang mana dilaksanakan oleh BRI ini menerapkan konsep Triple Bottom Line, yaitu Pro People, Pro Planet dan juga Pro Profit. Mengusung semangat Pro Planet dan juga Pro People, BRI tidaklah hanya saja melakukan normalisasi, pembersihan, pengerukan sungai.
Lebih dari itu, BRI juga mendirikan beberapa sarana lalu prasarana seperti taman, ruang terbuka hijau, juga area ramah anak, dan juga juga mengedukasi rakyat mengenai pemeliharaan aliran sungai yang digunakan sehat yang tersebut bermanfaat bagi kehidupan. Hal ini sesuai tujuan kegiatan yang disebutkan untuk menjaga sistem ekologi keberadaan dalam sekitar sungai.
Program ini dapat memberikan dampak dunia usaha bagi warga yang tinggal di area sekitar sungai. Pasalnya, sampah yang mana terkumpul dari pembenahan sungai yang disebutkan dipilih kemudian dipilah, dipisahkan sampah organik serta anorganik atau plastik.
Sampah organik yang digunakan sudah ada dipilah sanggup dimanfaatkan untuk keperluan warga seperti material pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa jadi diolah menjadi biogas. Sedangkan sampah anorganik akan dicacah menggunakan alat pencacah sampah yang mana BRI sediakan bagi masyarakat. Setelah sampah dicacah, sampah pun dijual terhadap pengumpul sampah serta rakyat pun memperoleh pendapatan.
“Secara bertahap, setelahnya Pro Planet dan juga Pro People terwujud, maka khasiat dari pembersihan sungai dan juga pengelolaan sampah yang digunakan benar akan memberikan keuntungan ekonomis bagi penduduk sekitar, sehingga Pro Profit dapat direalisasikan. Uang dihasilkan dari transaksi jual beli sampah ke depan akan ditabung melalui akun BRI serta bisa jadi ditarik lewat AgenBRILink, Unit Kerja BRI, maupun jaringan e-channel milik BRI lainnya”, ungkapnya.
(Sumber: Suara.com)
