Charger Motor Listrik Honda EM1 e: Dijual Terpisah, Segini Biaya yang dimaksud Harus Dikeluarkan

Charger Motor Listrik Honda EM1 e: Dijual Terpisah, Segini Biaya yang digunakan dimaksud Harus Dikeluarkan

Infocakrawala.com – PT Astra Honda Motor (AHM) telah terjadi meluncurkan Honda EM1 e: dan juga Honda EM1 e: Plus, untuk mengisi segmen motor listrik di tempat Indonesia.

Namun diketahui, AHM memasarkan pengisian daya atau charger akumulator secara terpisah. Charger yang dinamai Honda Mobile Power Pack (HPP) e:, ini bertugas mengisi daya penyimpan daya untuk motor tersebut. 

Lalu berapa buaya yang tersebut harus dikeluarkan konsumen untuk membeli charger dari motor listrik Honda Honda EM1 e: juga Honda EM1 e: Plus.

Marketing Director PT AHM, Octavianus Dwi Putro mengatakan, konsumen harus mengeluarkan biaya sekitar Rp5-6 jutaan untuk satu charger pengisi daya portable.

Motor Listrik Honda EM1 e: 2024 (Avolta)
Motor Listrik Honda EM1 e: 2024 (Avolta)

“Harga motor listrik kami memang sebenarnya belum termasuk chargingnya. Jadi kalau konsumen ada keperluan mengisi daya di area rumah, biaya (MPP) itu Rp5-6 juta,” kata Octavianus Dwi Putro, hari terakhir pekan (29/12/2023).

Namun demikian, konsumen juga mempunyai alternatif lain apabila tak ingin membeli charger.

AHM menawarkan Honda Mobile Power Pack (HPP) e:, AHM dengan sistem swap atau penukaran sel di area beberapa diler Honda e: Shop.

“Jadi ada program Honda e: Swap. Jadi pengguna bisa saja melakukan pembayaran melalui aplikasi mobile tersebut,” ujar Hisashi Murakami, President Director HPP Energy Indonesia.

Lebih jauh, Hisashi mengungkapkan bahwa layanan penukaran elemen penyimpan daya Honda Mobile Power Pack e: akan bisa jadi dimanfaatkan jikalau pemilik motor listrik Honda menginstal perangkat lunak khusus.

Setelah menginstal aplikasi, pemilik motor juga akan diberikan kartu anggota yang bisa saja digunakan untuk mengakses layanan penukaran akumulator Honda.

Honda EM1 e: serta EM1 e: Plus sendiri telah mulai dijual dalam Indonesia dengan nilai Mata Uang Rupiah 33 juta, pasca mendapat subsidi Rupiah 7 jt dari pemerintah. Motor ini diproduksi di area pabrik Honda dalam Ibukota lalu masih semata-mata dipasarkan di dalam Tanah Air.

(Sumber: Suara.com)