Infocakrawala.com – JAKARTA – Langkah Partai Golkar dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2024 masih menjadi teka-teki usai memberi dukungan terhadap kader Partai Gerindra Dedi Mulyadi untuk forward di dalam Pilgub Jabar. Bantuan Golkar yang dimaksud membuka potensi Ridwan Kamil (RK) dipertarungkan di area Pilgub Jakarta.
Jika RK diadu lawan Anies Baswedan di area Jakarta, bagaimana nasib Jusuf Hamka atau Babah Alun yang dimaksud juga dijagokan pada Jakarta? Sudah pasti peta pertarungan calon kepala wilayah dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta berubah.
Atas dinamika di dalam tubuh Golkar, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengajukan permohonan umum menanti kebijakan dukungan di tempat pemilihan gubernur DKI Jakarta 2024. Partai Golkar akan mengumumkan secara resmi terkait pengusungan calon dalam Jakarta. “Tunggu waktunya ya nanti akan diumumkan,” ucapnya.
Founder Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio menilai kesempatan Jusuf Hamka didukung Golkar masih ada. Namun, perlu diakui peluangnya tidak ada besar.
Apalagi Golkar sudah ada lama menggadang-gadang RK untuk berlaga di dalam Pemilihan Kepala Daerah Ibukota atau pemilihan kepala daerah Jabar 2024. “Jadi kemungkinan besar kalau RK, bukanlah Babah Alun,” kata Analis Politik Universitas Paramadina itu.
Dia juga menilai tak mungkin saja Golkar mengusung dua kadernya yakni Jusuf Hamka dan juga RK dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2024. Menurut dia, ada figur potensial lain yang tersebut bisa saja dipasangkan dengan kader Golkar.
“Misalnya Riza Patria dari Gerindra atau Mas Kaesang. Jadi banyak kemungkinan. Toh misalnya kalau PKS bersama, kemungkinan besar PKS akan ajukan Sohibul Iman atau calon lain,” tuturnya.
Sekadar informasi, Jusuf Hamka mendapat tugas dari Partai Golkar untuk maju pemilihan gubernur Ibukota Indonesia 2024. Di sisi lain, Golkar justru memberi sinyal RK forward di area pemilihan kepala daerah Jakarta.
Sinyal itu diberikan pasca Golkar setuju menyokong kader Gerindra Dedi Mulyadi di area Pilgub Jabar. “Pak Dedi di area sana (Pilgub Jawa Barat), berarti RK otw jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya, gimana setuju nggak?” ujar Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus pada Djakarta Theater, Ibukota Indonesia Pusat, hari terakhir pekan (2/8/2024).
Dukungan figur dari Golkar di area Pemilihan Kepala Daerah Ibukota Indonesia akan diadakan sebelum pendaftaran pada 27 Agustus 2024.