Infocakrawala.com – Free Basketball Coaching Clinic “Spreading Smiles for NTT Through Basketball II” kembali menyapa Nusa Tenggara Timur. Hal ini sebagai kelanjutan dari coaching clinic yang tersebut sebelumnya sukses dijalankan pada 2017, 2018, dan juga 2021.
Kegiatan ini adalah bentuk kerinduan anak negeri untuk memberi sedikit kontribusi terhadap kemajuan olahraga basket di area tempat asalnya yang dikolaborasikan dengan Inisiatif Hoopz4Change terdiri dari charity kegiatan pembagian 150 sepatu layak pakai serta 50 buah tas sekolah untuk kontestan coaching clinic. Coaching clinic ini diberikan secara gratis lalu tak ada pungutan biaya apapun.
Apabila Coaching Clinic yang sebelumnya dijalankan di area Perkotaan Bajawa, Ende dan juga Maumure pada 2021 yang digunakan lalu, maka Free Basketball Coaching Clinic “Spreading Smiles for NTT Through Basketball II” dilaksanakan dalam kota Soe Timor Tengah Selatan dengan membidik anak-anak dari desa-desa di area sekitar Daerah Perkotaan Soe.
Adapun kegiatan Free Basketball Coaching Clinic “Spreading Smiles for NTT Through Basketball II” dilaksanakan, hari terakhir pekan (9/8/2024) di dalam GOR Perkotaan Soe, pukul 15.00-18.00.
Menariknya lagi, kegiatan charity Hoopz4Change yang digunakan merupakan rangkaian dari Coaching Clinic ini diinisiasi di area tahun 2021 oleh Preston serta Kris Gondokusumo, murid private Basket coach Regy di tempat Ibukota yang tersebut ketika itu masih berusia 13 tahun. Preston serta Kris mengundang teman-temannya untuk mengoleksi sepatu olahraga layak pakai untuk kemudian dbagikan terhadap merekan yang mana membutuhkan juga mereka yg berprestasi pada kegiatan Coaching Clinic.
Melalui aksi yang tersebut digagas oleh dua anak belia ini, 211 pasang sepatu berhasil dikumpulkan untuk diberikan terhadap anak-anak NTT di tempat 3 Perkotaan yakni Ende, Bajawa juga Maumere pada ketika coaching clinic 2021 yang tersebut lalu. “Coach Regy adalah sumber inspirasi kami untuk dapat menjadi berkat bagi sekeliling melalui basket yang tersebut adalah olahraga kegemaran kami,” ungkap Preston serta Kris Gondokusumo di keterangan persnya, Rabu (7/8/2024).
Untuk Coaching Clinic kali ini, Hoopz4Change kembali ingin memberikan adik adik di dalam NTT (kali ini Perkotaan Soe) dengan mengakumulasi sepatu layak pakai untuk dibagikan pada kegiatan ini. Pergerakan kebaikan ini juga mendapat support dari Wilio, Gerai Multi-Brand Sepatu Anak terkenal di dalam Ibukota Indonesia dengan menyumbangkan 60 pasang Sepatu sekolah baru untuk anak anak NTT.
Selain menyumbangkan sepatu, Gerai Wilio Grand Indonesia juga menyediakan “Footprints of Kindness Box” bagi para pengunjung yang mana ingin berpartisipasi di Aksi kebaikan ini, dapat menghimpun Sepatu layak pakai lalu dikumpulkan ke di box tersebut.
Total, 150 sepatu berhasil dikumpulkan Preston lalu Kris dari teman temannya kemudian juga dari Footprints of Kindness Box Wilio untuk dibagikan pada coaching clinic kali ini. “Saya sangat bangga mengamati Pergerakan kebaikan yang diinisiasi oleh Preston dan juga Kris. Di usia yang masih belia, merekan mempunyai kepekaan sosial yang tersebut luar biasa, kerinduan untuk bisa saja menjadi berkat bagi saudara-saudata pada NTT,” ungkap Coach Regy.
Kris juga mengungkapkan bahwa Inisiatif ini akan terus dijalankan secara berkelanjutan agar semakin berbagai anak-anak diberkati melalui olahraga basket juga Aksi social Hoopz4Change. Selain mendapat dukungan dari Wilio, kegiatan ini pun mendapat dukungan penuh dari Mama Emy Nomleni selaku Ketua Perbasi Prov NTT kemudian juga Linda Konveksi Kupang dikarenakan dirasa kegiatan ini akan mengakibatkan banyak nilai2 positif bagi generasi muda pada Nusa Tenggara Timur.
Indteam Basketball Kupang yang tersebut merupakan Klub Bola Basket asuhan Coach Regy Nomleni juga terlibat ambil bagian di kegiatan ini. 20 pembimbing lalu asisten ahli dari Indteam akan mendampingi coach Regy pada kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Ulang Tahun Indteam Basketball Club ke-16 yang jatuh di tempat 8 Agustus 2024.
“Olahraga Basket tidak ada belaka mengajarkan kami sportivitas namun di dalam Indteam, Coach Regy juga mengajarkan kami bagaimana melalui olahraga basket, Indteam dapat menjadi berkat bagi sesama. Dan inilah yang digunakan dapat kami lakukan,” ungkap Tomi Seran, Ketua Indteam Basketball Club.
