Bisnis  

Istana Wapres di area IKN Siap Groundbreaking 12 Agustus

Istana Wapres dalam area IKN Siap Groundbreaking 12 Agustus

Infocakrawala.com – JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan juga Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja mengungkapkan penyelenggaraan istana Wakil Presiden (Wapres) dalam IKN (Ibu Perkotaan Nusantara) siap masuk tahap Groundbreaking bulan ini.

Endra menjelaskan, groundbreaking istana Wakil Presiden itu akan dijalankan bersamaan dengan penyelenggaraan groundbreaking calon pemodal pada tanggal 12 Agustus mendatang.

“Kalau nanti pak Wapres hadir pada IKN pada ketika sidang kabinet paripurna pada 12 Agustus yang dimaksud akan datang, kita akan usulkan sekaligus GB istana wapres,” ujar Endra di area Kementerian PUPR, Rabu (7/8/2024).

Endra menjelaskan biaya pembangunan Istana Wakil Presiden dalam IKN itu mengangkat anggaran sekitar Rp1,7 triliun, yang akan digunakan untuk mendirikan beberapa proyek lain pada lingkungan istana. Misalnya, proyek Kantor Wapres, Kantor Setwapres, Kediaman Wapres, Bangunan Pendukung Lainnya dan juga Penataan Kawasan.

Lokasi pengerjaan istana Wapres sendiri nantinya berada dalam Sumbu Timur IKN. Targetnya, pembangunan Istana Wapres yang dimaksud akan rampung pada kurun waktu sekitar 1 tahun sejak pelaksanaan groundbreaking.

“Masih pada KIPP 1A, itu berada pada sumbu timur, kalau Presiden dalam tengah, di area sumbu kebangsaan,” tambah Endra.

Sebelumnya Kementerian PUPR melakukan lelang ulang proyek pekerjaan Istana Wakil Presiden pada IKN. Hal itu lantaran terdapat masukan desain tambahan yang digunakan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.

Pada kesempatan yang berbeda, Kurator Pembangunan Ibu Perkotaan Nusantara (IKN) Ridwan Kamil menjelaskan inovasi desain yang dimaksud terjadi setelahnya adanya penetapan pemenang sayembara desain istana Wakil Presiden.

Lebih lanjut dijelaskan Ridwan Kamil, aspek yang menjadi fokus perhatian utamanya mengenai desain interior lalu eksterior. Namun menurutnya tidak ada ada inovasi yang digunakan signifikan untuk desain istana duta presiden tersebut.

“Ya layout-layoutnya, lebih tinggi ke desain. Sebenarnya tidak ada ada masalah. Ya namanya desain kan butuh masukan kan. Ada masukan teknis, ada masukan pada lapangan, ada masukan interior serta lain lain,” pungkasnya.