Infocakrawala.com – JAKARTA – Upaya pemerintah menggalakkan perubahan struktural perekonomian melalui pengembangan Kawasan Sektor Bisnis Khusus (KEK) mulai berbuah. Hingga semester I-2024, KEK berhasil mencatatkan realisasi penanaman modal secara kumulatif senilai Rp205,2 triliun dari 22 kawasan dengan serapan tenaga kerja kumulatif sebanyak 132.227 orang.
Pengembangan KEK juga dijalankan guna mencapai target Indonesia sebagai High Income Country sekaligus mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Kebijakan KEK memiliki peran penting di peningkatan pembangunan ekonomi sehingga dapat berkontribusi dalam pada pembagian merata pembangunan wilayah. Melalui capaian positif KEK, pemerintahan pun kian optimistis Indonesia mampu mencapai peningkatan perekonomian sebesar 5% dengan kekayaan juga kemungkinan yang dimaksud besar didukung oleh kebijakan yang tersebut efisien.
“Kebijakan seperti Kawasan Sektor Bisnis Khusus dapat mempercepat konstruksi kemudian vital bagi perkembangan perekonomian bangsa kita,” ujar Presiden Terpilih/Menteri Defense Prabowo Subianto di keterangan pers, Hari Sabtu (20/7/2024). Hal itu diungkapkan Prabowo di arahannya pada acara peluncuran Geoportal OMP 2.0 serta White Paper OMP Beyond 2024, dan juga Penyampaian Laporan Capaian PSN & KEK pada 18 Juli 2024 dalam Jakarta.
Prabowo menambahkan, KEK diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap peningkatan perekonomian nasional serta daerah. Capaian realisasi penanaman modal yang signifikan ini bukan lepas dari peran pemerintah melalui kebijakan insentif yang tersebut terbukti dapat menarik penanam modal baik di negeri maupun luar negeri.
“Dalam keadaan geopolitik juga geoekonomi yang tidaklah menentu, persaingan antarnegara sangat ketat sehingga negara yang tersebut dapat memberi kepastian kemudian iklim usaha yang dimaksud paling efisien yang tersebut akan meraih investasi,” ujar Prabowo yang dimaksud hadir mewakili Presiden Joko Widodo.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Area Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Nasional KEK mengatakan, dengan capaian tersebut, pemerintah yakin KEK mampu memenuhi target pembangunan ekonomi pada akhir tahun 2024. Airlangga pun yakin KEK dan juga dapat memberikan efek pengganda terhadap warga di dalam sekitar kawasan.
Dia menegaskan, beberapa KEK sudah pernah berkontribusi signifikan juga memberikan dampak positif pada dunia usaha wilayah, melalui serapan tenaga kerja, dukungan pada UMKM, pertumbuhan infrastruktur, serta lainnya. “Hal ini sesuai dengan tujuan pengembangan KEK yakni peningkatan investasi, ekspor serta substitusi impor, penciptaan lapangan pekerjaan, serta pembentukan model terobosan pengembangan kawasan melalui pengembangan industri, pariwisata, dan juga jasa lainnya,” tuturnya.
Oleh dikarenakan itu, lanjut dia, KEK memiliki target lapangan usaha yang tersebut berdaya saing global, jasa pariwisata bertaraf internasional, jasa lembaga pendidikan kemudian kesehatan, juga dunia usaha digital. Di antara seluruh KEK, terdapat 3 KEK yang mencatatkan milestone pada periode ini.
“Terdapat milestone yang tersebut dicatatkan oleh pelaku usaha di dalam KEK, di area antaranya yaitu Commissioning PT Freeport Indonesia dalam KEK Gresik, kemudian Commissioning Informasi Center pada KEK Nongsa pada September 2024 juga Penerbitan izin kemudian simulasi perkuliahan King’s College London di tempat KEK Singhasari,” papar Menko Airlangga.
Di acara tersebut, juga dilaksanakan penyerahan Laporan Capaian Prestasi Kawasan Kondisi Keuangan Khusus untuk Presiden Terpilih/Menteri Pertahanan. Selain itu, pemberian apresiasi untuk KEK dengan capaian terbaik yaitu KEK Industri terbaik oleh KEK Gresik dan juga KEK Mandalika dengan KEK jasa terbaik.
