Infocakrawala.com – Menteri Komunikasi serta Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan hasil kerjanya selama enam bulan menjabat. Adapun capaian yang digunakan ia unggulkan adalah memblokir banyak ribu konten judi online sejak dilantik pada 17 Juli 2023 lalu.
Sepanjang menjabat Menkominfo, Budi Arie telah memutus akses tambahan dari 800 ribu konten judi online merupakan situs, internet protocol (IP), aplikasi, hingga file sharing.
“Capaian yang disebutkan setara dengan akumulasi pemblokiran konten judi online yang dimaksud sudah dilaksanakan selama lima tahun sebelumnya,” ungkapnya pada siaran pers, Selasa (2/1/2024).
Berikut jumlah keseluruhan konten judi online yang mana sudah ada dihapus Kominfo sepanjang tahun 2023.
- 17-31 Juli 2023 = 30.013 konten
- 1-31 Agustus 2023 = 55.846 konten
- 1-30 September 2023 = 96.371 konten
- 1-31 Oktober 2023 = 293.665 konten
- 1-30 November 2023 = 160.503 konten
- 1-30 Desember 2023 = 168.895 konten
- Total = 805.653 konten
Budi Arie juga memaparkan sistem mana belaka yang menjadi sarang konten judi online. Berikut rinciannya.
- Situs juga IP = 596.348
- Meta = 173.134
- File Sharing = 29.257
- Google kemudian Youtube = 5.993
- X alias Twitter = 367
- Telegram = 170
- TikTok = 15
- App Store = 8
- Snack Video = 1
Tidak semata-mata konten judi online, Menkominfo menyatakan telah lama berhasil memblokir lebih besar dari 5.000 tabungan bank kemudian akun e-wallet yang mana terindikasi dimanfaatkan untuk aktivitas judi online.
Ultimatum Meta
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengaku telah lama memberikan teguran keras pada Meta lantaran banyak konten judi online yang mana muncul di tempat platformnya.
“Teguran ini mengharuskan Meta untuk segera meningkatkan penanganan konten, serta iklan dengan muatan perjudian online pada platform digital yang mana dikelolanya pada 1×24 jam,” timpal Menkominfo.
Budi Arie mengatakan, langkah Meta pada penanganan konten maupun iklan yang digunakan memuat judi online menunjukkan bagaimana keterlibatan semua pihak dibutuhkan untuk pemberantasan judi online.
“Penanganan judi online dapat berlangsung sangat jauh lebih besar optimal dengan adanya perhatikan kemudian keterlibatan berbagai stakeholder,” tandasnya.
(Sumber: Suara.com)
