Infocakrawala.com – Kejayaan menghadapi Raymond Muratalla bisa jadi menjadi pembuka jalan Tevin Farmer kembali ke perebutan penghargaan juara dunia. Tevin Farmer tiada memandang sebelah mata pada Raymond Muratalla, namun ia meninjau melalui dirinya.
Tevin Farmer, mantan juara kelas ringan kategori junior IBF, akan menghadapi penantang kelas ringan tak terkalahkan, Raymond Muratallla, di laga Top Rank ESPN, Sabtu, dari Palms Casino Resort, Las Vegas. Farmer mengawasi Muratalla sebagai batu loncatan untuk mencapai tujuannya menjadi pemegang peringkat juara dunia dua kali. “Saya tidak ada terlalu mengenal [Muratalla] dengan baik. Saya telah terjadi mengenalnya selama 10 minggu terakhir, akibat pada waktu itulah merek menawarkan pertarungan ini,” kata Farmer (33-5-1, 8 KO) untuk BoxingScene.
“Saya telah terjadi mengamatinya – petarung yang tersebut solid, sangat bagus, masih muda, haus kemudian beliau ingin menghadapi salah satu petarung bertahan terbaik yang dimaksud pernah ada, juga itulah saya,”lanjutnya.
Farmer memantau kekuatan Muratalla yang mana dianggapnya sebagai lawan cukup tangguh pada mewujudkan ambisinya kembali menjadi juara. “Saya jelas telah lama mengamatinya. Saya biasanya tak menonton tayangannya, namun ketika ini, setelahnya saya lebih lanjut tua, saya seperti, ‘Apa gunanya tak menonton seseorang?’ Saya kira pada waktu kita lebih besar muda, kita mempunyai mentalitas, ‘Saya bukan akan menonton orang ini’ lalu sebagainya. Namun seiring bertambahnya usia, saya bertanya pada diri sendiri, ‘Apa alasan untuk tiada menonton jikalau Anda sanggup mendapatkan keuntungan itu? Maka, saya menontonnya. Ia jelas adalah petarung yang dimaksud hebat.”
Sebuah perjalanan panjang untuk mencapai titik ini lagi bagi Farmer. Setelah merebut gelar kejuaraan IBF pada Desember 2017, Farmer melakukan empat kali pertahanan peringkat sebelum kehilangannya melalui tindakan juri dari Joseph Diaz pada Januari 2020.
Farmer tidaklah akan bertarung lagi sampai Juni 2023, ketika ia mengakhiri masa istirahatnya selama hampir 40 bulan dengan kemenangan hitungan 10 ronde menghadapi Avery Sparrow. Sejak ketika itu, ia telah dilakukan berlaga dua kali lagi, mencetak kemenangan KO pada ronde keenam melawan Oscar Barajas pada musim gugur lalu, yang tersebut dihadiri oleh dengan KO pada ronde pertama menghadapi Alan Castillo dalam bulan Maret.
Farmer menyatakan bahwa ia telah dilakukan menemukan kembali kecintaannya pada sasana pada waktu ia kembali berlaga. Untuk kamp pelatihan ini, atlet berkuda-kuda southpaw ini mengungkapkan bahwa ia telah lama menghabiskan hampir 11 minggu untuk mempersiapkan diri menghadapi Muratalla. “Secara teknis, saya dapat mengungkapkan lebih besar dari itu, lantaran saya berada di area sasana sepanjang waktu,” kata Farmer.
“Saat ini adalah apa yang anda lakukan, itu benar-benar menjadi kebiasaan. Ini adalah lebih besar sibuk ketika saya tiada mempunyai laga atau ketika saya bukan berlatih. Saat saya tiada berlatih, saya merasa seperti tersesat di area dunia ini, sejujurnya – selain saya melakukan hal-hal lain. Saya merasa cemas seperti, sial, saya harus melakukan sesuatu. Saya suka berlatih.”
