Infocakrawala.com – AC mobil menjadi salah satu komponen penting baik untuk pengendara ataupun penumpang. Pasalnya, keberadaan komponen ini akan menimbulkan pengendara maupun penumpang ketika perjalanan.
Fungsi AC sendiri tak cuma untuk memberikan angin sejuk dalam di kabin, tetapi dapat menciptakan suasana hati yang dimaksud nyaman juga menyegarkan.
Ketika AC mobil rusak, tentunya pengendara maupun penumpang akan merasa tak nyaman dikarenakan kegerahan. Selama perjalanan, pengendara lalu penumpang akan sedikit ‘emosi’ lantaran kepanasan.
Lantas apa belaka yang menyebabkan AC mobil tak dingin ketika digunakan? Berikit beberapa faktor AC mobil tak dingin dilansir dari Daihatsu Indonesia.
1. Freon AC habis
Masalah ini memang benar kerap menjadi salah satu pemicu besar AC tak dingin. Ketika Freon sudah ada habis, maka otomoatis AC hanya sekali bisa saja mengeluarkan angin yang tersebut suhunya tak dingin.
2. Penyumbatan pada Kondensor
Kondensor miliki fungsi sebagai pengubah gas freon menjadi cairan yang bikin sejuk penumpang.
Kondensor yang tersumbat oleh debu atau kotor dapat menghambat suhu dingin yang tersebut dihasilkan freon.
3. Kompresor rusak
Kondensor bersih, tetapi Ac mobil tak dingin, ternyata ada permasalahan pada bagian kompresor.
Jika pengendara menemui tanda bahwa sight glass telah dilakukan menghitam. Maka tandanya bagian expansion valve atau receiver dryer kotor dan juga tersumbat. Bisa dipastikan bahwa kompresor AC mengalami kerusakan.
4. Filter AC kotor
Kotoran yang menempel di area filter AC ternyata bisa jadi menjadi pemicu suhu dalam pada kabin tak dingin.
5. Evaporator Kotor
Evaporator kotor juga menyebabkan AC menjadi tiada dingin. Hal ini terjadi lantaran debu dan juga kotoran terlalu menumpuk sehingga menghalangi proses sirkulasi udara.
6. Kelistrikan Mobil Bermasalah
Masalah pada sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan juga dapat memengaruhi kinerja AC. Cek sistem kelistrikan, termasuk fuse kemudian relay yang tersebut terkait dengan AC mobil. Ganti atau perbaiki komponen yang mana rusak untuk memverifikasi aliran listrik yang digunakan optimal.
(Sumber: Suara.com)
