Lewis Hamilton Masih Terluka Dikalahkan Max Verstappen di tempat Formula 1 2021

Lewis Hamilton Masih Terluka Dikalahkan Max Verstappen dalam tempat Formula 1 2021

Infocakrawala.com – SILVERSTONE – Pembalap Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton , memproduksi pengakuan persoalan dampak dari kekalahan kontroversial yang dialaminya dari Max Verstappen di perebutan gelar kejuaraan juara F1 2021 setelahnya meraih kemenangan pertamanya di tiga tahun terakhir akhir pekan lalu. Dia mengakui bahwa dirinya butuh waktu lama untuk melupakan kegagalan tersebut.

Hamilton berhasil meraih kemenangan balapan GP Arab Saudi 2021 untuk membuatnya menyamai poin yang dimaksud dimiliki Verstappen di tempat puncak klasemen kala itu menuju balapan terakhir di dalam Abu Dhabi. Sayangnya, di balapan penentuan dalam Sirkuit Yas Marina, ia kalah dari sang jagoan Red Bull Racing pasca semata-mata finis kedua, persis di dalam belakangnya.

Yang membuatnya terasa menyakitkan adalah Hamilton tampil dominan dengan mengawasi hampir dalam seluruh balapan. Akan tetapi, dikarenakan kebijakan kontroversial dari Direktur Balapan FIA kala itu, Michael Masi, ia kehilangan kedudukan terdepan dari Verstappen di tempat lap terakhir.

Kegagalan itu menyebabkan bintang jika Inggris itu tak mampu memecahkan rekor penghargaan terbanyak dengan titel kedelepannya dalam F1. Dan tak disangka, kemenangannya dalam GP Arab Saudi 2021 menjadi kali terakhir ia naik podium di 945 hari.

Hamilton baru mampu pecah telur pada akhir pekan lalu di balapan kandangnya dalam GP Inggris 2024. Dia pun mengilas balik perjuangannya untuk bangkit dari keterpurukan setelahnya kegagalan dalam Abu Dhabi 2021.

“Saya rasa cuma waktu yang tersebut mampu menjawabnya (soal dampak gagal juara F1 2021 di area Abu Dhabi). Yang dapat saya katakan adalah saya tidaklah akan menyerah,” kata Hamilton dilansir dari Planet F1, Rabu (10/7/2024).

“Saya merasa bahwa saya menimbulkan tindakan yang tepat di hidup saya, pada cara saya mempersiapkan diri kemudian mengatur waktu, tindakan yang dimaksud telah lama saya buat, misalnya, untuk tahun depan, komitmen yang dimaksud masih saya miliki terhadap regu ini juga kecintaan yang digunakan masih saya miliki terhadap pasukan ini juga kecintaan yang tersebut masih saya miliki terhadap pekerjaan saya,” tambahnya.

“Saya benar-benar mencintai pekerjaan ini. Dan tak akan ada yang digunakan bisa jadi menyamainya. Dan itu adalah sesuatu yang sangat saya syukuri, sanggup berada di tempat antara 20 peserta balap di olahraga hebat ini yang sedang mengalami masa-masa yang mana sangat penting,” tuturnya.

Hamilton pun mengungkapkan bahwa dirinya butuh waktu lama untuk melupakan kejadian menyakitkan di dalam Abu Dhabi itu. Pembalap berusia 39 tahun itu sempat mengira bahwa dirinya sudah ada berdamai dengan hal itu pada musim berikutnya, namun ternyata kenangan buruk itu masih tertanam di tempat benaknya.

“Sejujurnya, ketika saya kembali pada tahun 2022, saya pikir saya telah melupakannya. Dan ternyata tidak, lalu butuh waktu lama untuk menyembuhkan perasaan seperti itu,” ujar juara dunia tujuh kali itu.

“Dan itu wajar belaka bagi siapa pun yang digunakan mengalaminya. Dan saya terus berupaya memperbaiki diri juga menemukan kedamaian batin hari demi hari,” pungkasnya.