Manfaat serta Bahaya Kecubung untuk Kesehatan, Apa Saja?

Manfaat juga Bahaya Kecubung untuk Kesehatan, Apa Saja?

Infocakrawala.com – JAKARTA – Manfaat lalu bahaya kecubung untuk kebugaran menarik diketahui. Tanaman yang dimaksud belakangan padat jadi perbincangan usai insiden kematian dua warga Kalimantan Selatan yang mana disebut baru mengonsumsi buah kecubung.

Sebagai informasi, kecubung memiliki nama latin Datura metel. Tanaman yang dimaksud menciptakan buah dengan bentuk menyerupai bola bulat yang tersebut berduri.

Pada kandungannya, buah kecubung miliki sederet senyawa kimia beracun. Di antaranya seperti atropin, skopolamin, hiosiamin, alkaloid, glikosida, kemudian lainnya.


Terlepas dari itu, vegetasi kecubung ternyata memiliki kegunaan lalu bahayanya sendiri untuk kesehatan. Diolah dari berbagai sumber, Awal Minggu (15/7/2024), berikut ulasannya.

Manfaat dan juga Bahaya Kecubung untuk Kesehatan

1. Manfaat Kecubung

Manfaat tumbuhan kecubung tiada cuma terletak pada buahnya saja, tetapi juga bagian lain seperti akar, tangkai, daun hingga bunga. Mengutip Pusat Perpustakaan kemudian Literasi Pertanian Kementan, senyawa kimia di kecubung seperti atropine, hiosiamin, skopolamin lalu lain-lain sebenarnya dapat dikembangkan sebagai obat herbal.

Namun, penggunaannya wajib dijalankan dengan penuh kehati-hatian kemudian sesuai anjuran ahli juga tak dikonsumsi secara sembarangan. Berikut beberapa khasiat kecubung untuk kesulitan kesehatan:

– Jalan keluar sembelit.

Remasan daun kecubung yang dimaksud ditempatkan di area perut dapat membantu meredakan sembelit. Cara ini juga dipercaya mampu memberikan bantuan alami bagi dia yang tersebut banyak mengalami hambatan pencernaan hingga meredakan nyeri haid.

– Membantu mengatasi epidermis bengkak.

Manfaat ini dapat diambil dengan penyelenggaraan daun kecubung segar yang digunakan dicampur minyak kelapa. Jika sudah, panggang kemudian remas daun tersebut, lalu tempelkan pada dermis yang digunakan bengkak.

– Solusi ketombe.

Pada kegunaan ini, gunakan tujuh helai daun kecubung kering juga lima sendok makan minyak kelapa. Masukkan gabungan keduanya ke pada botol dan juga tutup secara rapat.

Setelah itu, panaskan di area bawah sinar matahari selama tujuh hari. Kemudian, oleskan pada dermis kepala setidaknya dua kali sehari, mampu pagi juga sore.

– Membantu perawatan keseleo.

Ambil 14 helai daun kecubung kemudian dua buah serai, lalu dicacah halus. Kemudian, tambahkan minyak kelapa.

Jika sudah, gosokkan pada bagian yang mana sakit keseleo atau terkilir. Proses pemanasan lalu pemijatan dengan minyak ini akan membantu menurunkan ketidaknyamanan pada bagian yang digunakan terkilir.

– Meredakan rematik.

Manfaat ini dapat diambil dengan merajang 14 helai daun kecubung. Lalu, jemur lalu ditambah minyak kelapa 10 sendok.

Setelahnya, simpan campuran yang disebutkan selama 3 hari. Peras kemudian pisahkan minyaknya, lalu kemudian dihangatkan.

Jika sudah, gosokkan pada bagian yang nyeri. Jika dirasa perlu, dapat juga ditambahkan sedikit minyak kayu putih.

2. Bahaya Kecubung

Setelah mengetahui manfaatnya, flora kecubung juga mempunyai bahaya tersendiri. Bagian buahnya bukan boleh dikonsumsi dikarenakan dapat memunculkan bahaya. Berikut di area antaranya seperti disitir dari laman Pemprov Jambi.

– Gangguan sistem saraf pusat.

Buah kecubung mengandung berbagai senyawa kimia seperti alkaloid tropana yang digunakan ternyata bisa jadi mengganggu sistem saraf pusat. Konsumsi secara sembarangan di total besar dapat menyebabkan efek kebingungan, kehilangan kesadaran hingga halusinasi.

– Permasalahan detak jantung.

Gangguan pada detak jantung dapat terjadi akibat senyawa kimia seperti skopolamin pada kecubung. Jika diteruskan di jangka panjang bisa jadi meningkatkan tekanan darah sampai berpotensi menyebabkan stroke.

– Gangguan pencernaan.

Konsumsi buah kecubung dapat memicu hambatan pencernaan seperti diare, mual, dan juga sakit perut. Hal ini oleh sebab itu buahnya mengandung saponin yang dimaksud bisa jadi merusak selaput lendir kemudian menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.

– Mulut kering dan juga mata sakit.

Senyawa alkaloid pada kecubung memiliki sifat antikolinergik yang mana bisa saja memengaruhi sistem saraf pusat. Dampaknya, bisa saja muncul kondisi seperti mulut kering dan juga mata yang digunakan menjadi sensitif terhadap cahaya.

– Konsekuensi lain.

Pada beberapa kasus, konsumsi buah kecubung juga dilaporkan menyebabkan rasa pusing pada waktu yang lama, bahkan menciptakan orang terkait muntah-muntah. Jika penggunaannya telah over, efeknya dapat mengakibatkan hilangnya kesadaran sampai berujung pada kematian.

Demikian ulasan mengenai kegunaan juga bahaya flora kecubung. Semoga bermanfaat.