Marco Bezzecchi Sesumbar Bakal Dipromosikan ke Tim Pabrikan Ducati

Marco Bezzecchi Sesumbar Bakal Dipromosikan ke Tim Pabrikan Ducati

Infocakrawala.com – Marco Bezzecchi mengaku dirinya masih percaya diri mendapatkan kursi kelompok pabrikan Ducati sampai akhirnya Marc Marquez diumumkan. Meski begitu, atlet sepeda VR46 itu tetap memperlihatkan antusias menatap tantangan baru sebagai rider Aprilia Racing.

Bezzecchi menjalani musim terbaiknya dalam MotoGP pada 2023 lalu di dalam mana beliau finis dalam peringkat tiga klasemen. Namun, performanya mengecil radikal tahun ini.

Setelah sembilan seri berjalan, Bezz -sapaan Bezzecchi- baru mengoleksi 53 poin saja. Alhasil, ia tercecer dalam urutan 12 klasemen sementara MotoGP 2024.

Kendati demikian, atlet sepeda dengan syarat Italia itu telah mendapat kepastian masalah masa depannya setelahnya kontraknya habis dengan VR46 di dalam akhir musim ini. Dia dipastikan bergabung dengan Aprilia Racing tahun depan dengan Jorge Martin.

Bezzecchi pun sangat antusias menatap tantangan baru di area regu pabrikan Noale. Pembalap berusia 25 tahun itu ingin menikmati saat-saat terakhirnya dengan timnya pada waktu ini meskipun performanya kurang meyakinkan.

“Saya sangat senang dengan kemungkinan ini untuk tahun 2025. Saya masih mempunyai sejumlah balapan dalam depan saya musim ini dan, oleh lantaran itu, saya ingin menikmatinya hingga akhir,” kata Bezzecchi dilansir dari Motosan, Hari Sabtu (20/7/2024).

“Saya tidak ada mengharapkan berita ini (pindah ke Aprilia) di dalam ketika yang sulit, namun hal ini memberi saya kepercayaan diri. Pastinya akan terasa aneh untuk mengucapkan selamat tinggal pada warna-warna ini, tapi saya tahu cepat atau lambat hal itu akan terjadi,” imbuhnya.

Namun ternyata, Bezzecchi pada awalnya masih yakin dirinya punya kesempatan untuk dipromosikan ke Ducati Lenovo musim depan walau musim ini berjalan cukup sulit baginya. Harapannya baru sirna setelahnya kelompok pabrikan Borgo Panigale mengumumkan bahwa merek memilih Marc Marquez sebagai pendamping Francesco Bagnaia di tempat MotoGP 2025.

“Saya sangat percaya pada kursi itu (tim pabrikan Ducati), tetapi prospek saya berkurang pasca hasil di dalam awal kejuaraan. Namun, saya setiap saat percaya padanya, meskipun saya mengantisipasi Ducati dipilih bersatu Marc. Sampai ketika mereka memilih Marquez, saya selalu percaya sanggup mendapatkannya. Juga dikarenakan kalau tidak, maka motivasi saya akan turun,” jelas murid Valentino Rossi itu.