Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang digunakan Diduga Sebabkan 6 Nelayan Meninggal Misterius

Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang digunakan Diduga Sebabkan 6 Nelayan Meninggal Misterius

Infocakrawala.com – JAKARTA – Leptospirosis sedang menjadi penyakit yang tersebut menjadi sorotan. Pasalnya, penyakit ini diduga menjadi pemicu enam nelayan yang mana meninggal misterius.

Diketahui, enam nelayan pencari ikan tuna di tempat melawan Kapal Motor (KM) Sri Mariana tewas ketika berlayar pada sekitar Pulau Tempurung, Merak, Cilegon, Banten, Akhir Pekan (4/8/2024). Kemenkes RI pun angkat bicara. Para nelayan yang digunakan meninggal itu diduga terkena leptospirosis .

Leptospirosis

Leptospirosis adalah infeksi bakteri langka yang dimaksud disebabkan oleh hewan. Penyakit ini menyebar melalui urine hewan, khususnya dari anjing, hewan pengerat dan juga hewan ternak. Fauna yang dimaksud bukan mempunyai gejala apa pun, tetapi mereka dapat menjadi pembawa penyakit.

Dalam kebanyakan kasus, leptospirosis tidak ada mengancam jiwa, seperti perkara flu. Penyakit ini jarang bertahan lebih banyak dari seminggu. Tetapi sekira 10 persen, ketika seseorang mengalami leptospirosis yang digunakan parah akan sembuh, kemudian sakit lagi.

Dilansir Webmd, leptospirosis disebut juga sebagai penyakit weil yang dimaksud dapat menyebabkan kesulitan yang tersebut sangat jauh lebih lanjut serius. Seperti, nyeri dada juga lengan juga kaki bengkak dan juga membutuhkan rawat inap.

Leptospirosis disebabkan oleh bakteri yang digunakan disebut leptospira interrogans. Organisme ini dibawa oleh berbagai hewan juga hidup di tempat ginjal mereka. Itu berakhir di area tanah juga air melalui urine mereka.

Jika Anda berada dalam sekitar tanah atau air tempat hewan yang terinfeksi kencing, kuman dapat menyerang tubuh melalui luka pada kulit, seperti goresan, luka terbuka atau area kering. Ini adalah juga bisa jadi masuk melalui hidung, mulut, atau alat kelamin.

Penyakit ini tidaklah menular dari manusia lain, meskipun dapat ditularkan melalui hubungan seks atau menyusui. Seseorang yang digunakan menghabiskan sejumlah waktu di area sekitar hewan atau di dalam luar ruangan berisiko tinggi mengidap leptospirosis.

Seseorang dengan pekerjaan seperti petani, dokter hewan, pekerja bawah tanah, pekerja rumah potong hewan dan juga personil militer berisiko tinggi mengidap leptospirosis. Juga, apabila Anda rakit, berenang, atau berkemah di tempat dekat danau dan juga sungai yang digunakan terkena dampak, bisa saja terkena penyakit ini.

Leptospirosis lebih besar banyak ditemukan di dalam area beriklim hangat, meskipun bakteri ini hidup di dalam seluruh dunia.

Leptospirosis sangat umum dalam Australia, Afrika, Asia Tenggara, Amerika Tengah juga Selatan kemudian Karibia.

Gejala leptospirosis

Penyakit leptospirosis tidak ada secara langsung muncul, biasanya terjadi pada waktu dua minggu. Namun, di beberapa kasus, gejala mungkin saja tidaklah muncul selama satu bulan atau tidak ada sejenis sekali. Penyakit ini menyerang dengan cepat sehingga Anda akan demam dengan disertai gejala khas.

Gejala yang tersebut biasanya terjadi, dari sakit kepala, sakit otot, penyakit kuning, muntah, diare kemudian ruam kulit. Banyak dari gejala ini mirip dengan penyakit lain, termasuk flu serta meningitis, jadi penting untuk melakukan tes.