InfoCakrawala.com – Sosok Muhammad Khalifah Nasif, taruna Akademi Kepolisian (Akpol) sedang menjadi perbincangan publik. Tak terkecuali perihal hubungan asmaranya dengan putri politikus PDI Perjuangan, Patricia Arstuti Pramesti Putri alias Patricia Putri.
Bukan tanpa alasan, keduanya dikenal sebagai pasangan muda dengan segudang prestasi juga rekam jejak yang mentereng. Tak cuma itu, Khalifah juga Patricia juga sama-sama berasal dari keluarga yang dimaksud harta kekayaannya tak bisa saja dipandang sebelah mata.
Seperti diketahui, orang tua Khalifah, Andreas Reza Nazaruddin kemudian Maya Miranda Ambarsari merupakan pebisnis andal Indonesia. Andreas adalah pendiri lalu pemegang saham PT Merdeka Tambang Emas Tbk. yang bergerak pada bidang pertambangan emas. Lalu Andreas juga punya usaha penyulingan minyak bernama PT Tawu Inti Bati.
Sementara Maya dahulu merupakan pemilik e-commerce JD.ID yang pada masa kini sudah tutup. Namun kiprah Maya sebagai pebisnis juga tetap tidak ada sanggup diremehkan.
Dengan rekam jejak seperti itu, tentu mampu diterka seberapa besar kekayaan keluarga Khalifah. Namun pemuda kelahiran 2002 itu memilih untuk menjadi abdi negara dengan menempuh lembaga pendidikan menjadi calon polisi.
Namun orang tua Patricia ternyata bukan kalah kaya dari keluarga Khalifah yang dimaksud pengusaha tambang. Sebab dilihat di dalam LHKPN Johannes Aria Bima Trihastoto yang tersebut merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, ayah Patricia itu rupanya mempunyai kekayaan sampai Rp20,7 miliar.
Aset terbesarnya adalah dalam bentuk tanah kemudian bangunan dengan nilai total mencapai Rp17.455.000.000. Aset ini tersebar di tempat DKI Jakarta, Jawa Tengah, serta DI Yogyakarta, dengan semuanya diakui sebagai hasil sendiri.
Memang Aria diketahui sudah menjabat sebagai perwakilan rakyat sejak tahun 2004. Selain itu, Aria juga bekerja sebagai komisaris di tempat beberapa perusahaan serta pernah menjadi HRD PT Kymco Motor Indonesia.
Kemudian suami R. Ay L. Kartika P itu mengaku mempunyai aset sebagai kendaraan bermotor senilai Rp925 juta. Aria juga melaporkan keberadaan harta bergerak lainnya sebesar Rp525.269.000. Lalu ada pula kas juga setara kas dengan nilai Rp1.812.150.000.
Namun Aria mengakui dirinya masih mempunyai utang sebesar Rp4.850.000 sehingga total harta kekayaannya per 31 Desember 2022 adalah Rp20.712.569.000.
(Sumber: Suara.com)