Perindo: Penembakan Donald Trump Harus Jadi Pelajaran Agar Tak Terlaksana di dalam Indonesia

Perindo: Penembakan Donald Trump Harus Jadi Pelajaran Agar Tak Terlaksana pada di Indonesia

Infocakrawala.com – JAKARTA – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi korban penembakan pada waktu kampanye di dalam Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024. Insiden mengerikan ini sudah pernah menarik perhatian internasional kemudian memicu perasaan khawatir penting menjadi kelalaian besar pada pengamanan yang digunakan seharusnya diantisipasi oleh aparat keamanan.

Penembakan ini tak belaka memengaruhi jalannya kampanye pemilihan presiden pada AS, tetapi juga menjadi pelajaran penting bagi Indonesia yang mana pada waktu ini sedang memasuki masa pemilihan kepala area (Pilkada).

Menurut laporan dari Secret Service, pelaku penembakan tewas di dalam tempat, dan juga satu penonton juga dua orang lainnya mengalami luka-luka. Insiden ini terjadi kurang dari empat bulan sebelum memasuki pemilihan umum pada 5 November pada mana Trump, calon dari Partai Republik akan bersaing dengan Presiden petahana dari Partai Demokrat Joe Biden.

Penembakan ini menambah kegelisahan publik sipil akan meningkatnya tendensi kekerasan urusan politik selama kampanye lalu pasca pemilu. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Republik, Mike Johnson, menyatakan, “Tindakan kekerasan kebijakan pemerintah yang mana mengerikan ini pada kampanye damai bukan mempunyai tempat di tempat negara ini kemudian harus dikutuk secara bulat lalu tegas.”

Insiden di tempat Amerika Serikat ini memberikan pelajaran bagi Indonesia, khususnya pada konteks pengamanan selama mendekati masa pilkada atau pemilihan umum (pemilu) secara keseluruhan.

Ketua Sektor Hubungan Luar Negeri DPP Partai Perindo Dea Salsabila Defri mendesak aparat keamanan untuk turut bekerja sebanding secara proaktif di upaya preventif juga mitigasi pengamanan pada masa kampanye untuk menghindari ketegangan pada urusan politik yang digunakan sedang bergulir sehingga dapat mengantisipasi gejolak di dalam penduduk mendekati pemilihan.

Kelalaian besar pada pengamanan yang digunakan terjadi pada pada waktu kampanye di tempat Pennsylvania menunjukkan adanya urgensi untuk meningkatkan fundamental keamanan untuk menghindari insiden serupa. Pengamanan yang mana ketat lalu terstruktur sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan publik umum, penduduk lalu para kandidat.

“Keamanan bukanlah belaka menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga harus melibatkan partisipasi bergerak yaitu rakyat pada menjaga stabilitas lalu ketertiban selama masa kampanye,” ujar Dea Salsabila Defri, Awal Minggu (15/7/2024).