Infocakrawala.com – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia sangat senang dapat mempertahankan gelar kejuaraan juara dunia untuk kedua kalinya. Namun beliau mengungkapkan sempat berpikir bahwa ini adalah hal yang mustahil dilakukan.
Bagnaia membuktikan dirinya sanggup menghadapi semua tantangan dalam seri pamungkas di dalam MotoGP Valencia, Akhir Pekan (26/11/2023) dengan kembali menyebabkan pulang helm emas untuk musim 2023.
“Saya sangat senang. Saya sempat berpikir bahwa ini adalah hal yang digunakan mustahil sehingga dengan kami meraih kemenangan balapan ini, terasa sangat luar biasa,” kata Bagnaia, disitir dari keterangan resmi Ducati Corse, Mulai Pekan seperti dimuat Antara.
![Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia berselebrasi usai memenangi MotoGP Valencia di area Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Hari Minggu (26/11) waktu malam WIB. [JAVIER SORIANO / AFP]](https://i0.wp.com/media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/26/20845-francesco-bagnaia.jpg?resize=653%2C366&ssl=1)
Juara dunia dua kali itu pun mengaku sempat merasakan tekanan juga rasa takut, mengingat rival terdekatnya musim ini Jorge Martin (Prima Pramac) sangat kompetitif untuk menyalipnya di tempat puncak klasemen.
“Saya mencoba untuk tidaklah meninjau apa pun pada belakang saya, saya berpikir Jorge masih ada di area pada balapan (belum crash), juga saya cukup takut akan hal itu,” ungkap peserta balap Italia tersebut.
“Yang saya pikirkan ketika itu adalah bagaimana mengungguli balapan lantaran itu adalah cara terbaik untuk menangguhkan musim,” kata beliau menambahkan.
Pembalap dengan nama kecil Pecco itu pun mengucapkan terima kasih untuk regu pabrikan Ducati yang dimaksud telah membawanya meraih peringkat musim ini.
“Terima kasih untuk seluruh tim, mereka melakukan pekerjaan yang digunakan luar biasa. Kami pantas mendapatkan gelar kejuaraan ini lebih tinggi dari siapa pun,” kata dia.
Di sisi lain, rekan satu timnya Enea Bastianini menyatakan cukup kecewa sebab harus mengakhiri musim 2023 dengan crash. Namun, ia mengaku bahagia dengan pencapaian Bagnaia yang mana pergi dari sebagai juara dunia.
“Itu adalah pertarungan yang mana bagus antara Pecco juga Jorge untuk berkompetisi merebut gelar, pada akhirnya Pecco tetap saja tenang, Jorge sedikit lebih banyak stres kemudian menyebabkan dua kesalahan. Jadi saya senang untuk rekan setim saya lalu saya berharap bisa saja bertarung bersamanya tahun depan,” kata Bastianini.
Manajer Ducati Corse Luigi Dall’igna menyatakan pencapaian Bagnaia menyempurnakan dominasi Ducati pada tiga kelas balap musim ini, yaitu MotoGP, World Superbike (Alvaro Bautista), lalu World Supersport (Nicolo Bulega).
“Ini merupakan musim yang digunakan fantastis bagi Ducati, tiga atlet sepeda kami naik podium pada kompetisi dunia!” kata Dall’Igna.
Sementara itu, MotoGP musim 2024 akan dimulai di area Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret 2024. Lalu, putaran Indonesia akan berlangsung pada 27-29 September 2024 dalam Sirkuit Internasional Mandalika.
(Sumber: Suara.com)
