Infocakrawala.com – SURABAYA – PT Pos Indonesia (PosIND) berkolaborasi dengan Koperasi Nusantara (Kopsus) meluncurkan acara Lindungi Pensiunan dengan Digitalisasi Pembayaran Pensiun. Proyek ini memberi kesempatan pensiunan untuk mendaftarkan diri di Digitalisasi Pembayaran Pensiun.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris mengatakan, kegiatan ini bertujuan membantu para pensiunan partisipan PT Taspen dan juga PT ASABRI . Saat ini, PT Pos Indonesia telah lama melayani 341.000 pensiunan Taspen, dan juga 134.000 pensiunan ASABRI.
“Program peduli lindungi pensiun ini kita luncurkan pada rangka membantu orang tua kita yang tersebut telah dilakukan berjasa terhadap bangsa dan juga negara yang tersebut terjerat meminjam kredit terhadap pihak pihak yang dimaksud tak resmi. Inisiatif ini diperkenalkan terhadap para pensiun untuk keperluan (hidup) para pensiun,” kata Haris pada waktu peluncuran acara ini di area Kantorpos Besar Kebunrojo, Surabaya, Hari Jumat (9/8/2024).
Kota Surabaya menjadi kota ke-5 dilaksanakannya launching Proyek Peduli Lindungi Pensiun ini.
Program ini diberikan untuk para pensiunan belum terdaftar di Digitalisasi Pembayaran Pensiun lalu pensiunan yang mana belum miliki pinjaman. ”Dan juga para pensiunan yang miliki kredit tidak ada resmi. Sehingga tujuan kita sebenarnya ingin membantu mereka,” lanjutnya.
Haris menjelaskan dengan adanya kegiatan ini para pensiunan berkesempatan memperoleh pinjaman sebesar Rp5 jt dengan tenor enam bulan dengan bunga 0%, yang tersebut bisa jadi didapatkan pensiunan hingga usia 80 tahun.
“Kita disupport oleh Kopnuspos serta Taspen yang mana sudah ada bekerja sama. Tentunya ini sebagai bentuk komitmen Pos Indonesia untuk memberikan layanan yang dimaksud terbaik untuk para pensiunan,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Hubungan Kelembagaan PT ASABRI (Persero) Khaidir Abdurrahman pada sambutannya mengapresiasi acara pinjaman 0% bertajuk Peduli Lindungi Pensiun. Menurutnya, inisiatif ini menjadi suatu upaya meningkatkan kualitas layanan bagi para pensiun.
“Ini adalah peningkatan kualiatas pelayanan kita untuk para pensiunan. Yang kita kedepankan tidak semata-mata hanya sekali feedback perusahaan tapi karna dia yang tersebut kita layani ini adalah orang-orang yang digunakan berjasa selama berkarier, untuk menjaga keutuhan bangsa dan juga negara,” jelasnya.
Penasehat Kopnus Rahmat menegaskan, pihaknya berazam melindungi pensiunan dari jeratan kreditur tiada resmi. Dengan adanya acara ini, para pensiunan mampu memperoleh pinjaman dengan bunga 0%.
“Saat ini marak sekali pensiunan yang digunakan kena (pinjaman) bunga tinggi, ini dampaknya ke ahli waris. Dengan kegiatan yang kami lalu Pos Indonesia siapkan, pensiunan mampu merasa aman. Kalau sampai meninggal, keluarga pun tak merasa dirugikan dikarenakan telah diasuransikan, jadi inisiatif ini sangat bermanfaat untuk kedua belah pihak,” ujarnya.
Pendaftaran acara pinjaman tanpa bunga ini telah lama dimulai sejak 1 Juli 2024 hingga 31 Juli 2024, melalui inisiatif Digitalisasi Pembayaran Pensiun. Pendaftaran dapat dijalankan melalui juru bayar dalam seluruh cabang PosIND, baik Kantor Pusat Utama (KCU), Kantor Fakultas (KC), Kantor Fakultas Pembantu (KCP) atau tenaga marketing KOPNUS setempat.
Launching Rencana Lindungi Pensiun ini juga dihadiri sejumkah pejabat. Kepala PT ASABRI (Persero) cabang Surabaya Simon Pudjo Semedi, EVP Government and Corporate Business Hendra Sari, EVP Reg V PosIND Surabaya Yuli Saputro, Kepala PT Taspen (Persero) Unit Surabaya Tatan Hidayat, Direktur Lending Koperasi Nusantara Gun Gun Gunadi, juga Ketua Koperasi Nusantara, Joshua Rahmat.
Dalam rangkaian acara yang dimaksud salah orang partisipan yang mana juga pensiunan, Yati, melakukan simulasi sekaligus aktivasi pencairan pinjama secara digital. Yati mengambil pinjaman maksimal sebesar Rp5 jt tanpa bunga.
Proses selanjutnya diadakan dengan mudah. Otorisasi kemudian validasi dengan menggunakan aplikasi mobile Oren. Selanjutnya Yati menuju loket Pos untuk mencairkan uang pinjamannya.