Infocakrawala.com – PARIS – Presiden International Federation of Sport Climbing (IFSC) Marco Scolaris mengatakan Indonesia sebagai negara yang tersebut diperhitungkan dunia pada cabang olahraga panjat tebing . Opini Marco disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari.
Meski regu panjat tebing putri Indonesia yang dimaksud gagal meraih medali pada Olimpiade Paris 2024, Okto menegaskan bahwa Indonesia tetap saja menjadi kekuatan yang tersebut diperhitungkan pada cabang olahraga panjat tebing, khususnya di dalam nomor speed.
Dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan juga Rajiah Sallsabillah, harus pulang tanpa medali dalam Olimpiade Paris 2024. Desak serta Rajiah menunjukkan performa yang dimaksud mengesankan dengan berhasil melaju ke fase perempat final nomor speed putri.
Namun, langkah Desak terhentikan di dalam fase perempat final pasca kalah tipis dengan selisih 0,006 detik dari Deng Lijuan selama China. Sementara itu, Rajiah mampu mencapai perebutan medali perunggu tetapi harus kalah dari Aleksandra Kalucka jika Polandia pasca terpeleset di dalam berada dalam lintasan. Rajiah finis dengan waktu 8,24 detik, sedangkan Kalucka 6,53 detik.
Meskipun regu putri panjat tebing Indonesia belum berhasil meraih medali pada Olimpiade Paris 2024, Okto bukan terlalu kecewa. Dia menyatakan bahwa Olimpiade adalah puncak dari prestasi olahraga dan juga mengapresiasi perjuangan Desak, Rajiah, lalu seluruh atlet yang telah lama berjuang menyebabkan nama Indonesia.
“Ini adalah Olimpiade, paripurnanya prestasi olahraga. Kita mengapresiasi dan juga menghargai semua proses yang sudah dilewati atlet kita. Kalau hasilnya berbeda, ini tidak akhir segala-galanya,” jelas Okto, dilansir dari rilis NOC Indonesia, Kamis (8/8/2024).
Okto juga menyebabkan kabar positif bahwa Indonesia setiap saat menjadi negara yang digunakan diantisipasi oleh negara lain di panjat tebing, khususnya di dalam nomor speed. “Tadi saya ngobrol segera mirip Presiden International Sport Climbing, Marco Scolaris. Katanya, Indonesia itu selalu menjadi negara yang mana terus-menerus diperhitungkan di dalam panjat tebing, khususnya speed climbing,” ungkap Okto.
Panjat tebing Indonesia masih memiliki harapan untuk meraih medali melalui Veddriq Leonardo yang mana akan tampil dalam putaran perempat final nomor speed putra pada Kamis (8/8/2024) sore WIB.
