Rencana Honda Ambil Alih Mitsubishi Terendus Carlos Ghosn

Rencana Honda Ambil Alih Mitsubishi Terendus Carlos Ghosn

Infocakrawala.com – TOKYO – Carlos Ghosn, salah satu eksekutif paling kontroversial dalam bidang otomotif, tak segan-segan menyuarakan pendapatnya terkait rencana bergabungnya Honda, Nissan dan Mitsubishi.

Setelah menyatakan bahwa Nissan “membosankan, biasa-biasa saja” serta berada di “posisi yang digunakan buruk” sambil menggambarkan aliansi Renault-Nissan sebagai “kecil lalu rapuh”, Carlos Ghosn yang berusia 70 tahun pada masa kini mengomentari kemitraan baru antara Honda, Nissan, lalu Mitsubishi.

Dalam wawancara dengan Automotive News, Ghosn mengungkapkan Honda berencana “mengambil alih” Nissan serta Mitsubishi.

Dia percaya bahwa Honda adalah yang tersebut terbesar dari tiga pabrikan mobil Jepang, lalu menempatkannya sebagai “kursi pengemudi” untuk mengendalikan.

Rincian kesepakatan baru ini belum diungkapkan sepenuhnya, namun mantan pimpinan Nissan yang dimaksud berpendapat bahwa Honda akan mengambil alih kendali.

“Saya tiada dapat membayangkan bagaimana kolaborasi antara Honda serta Nissan akan berjalan kecuali apabila diadakan melalui akuisisi.”

Ghosn menyatakan untuk Automotive News bahwa kemitraan dengan Honda tiada pernah menjadi pilihan selama ia berada di tempat Nissan.

Dia menjabat sebagai pimpinan dari Juni 2001 hingga April 2017 sebelum mengundurkan diri namun tetap saja menjadi ketua perusahaan.

Ghosn bergabung dengan Nissan pada bulan Juni 1999 sebagai COO ketika aliansi Renault-Nissan dibentuk. Saat itu, Renault mengambil 43,4 persen saham Nissan.