Infocakrawala.com – Ryan Garcia nekat melakukan pembicaraan untuk bertarung melawan Manny Pacquiao pada sebuah pertandingan ekshibisi di dalam Negeri Matahari Terbit meskipun sang petinju terkena larangan naik ring. Berita ini muncul di area tengah-tengah permasalahan Ryan Garcia di dalam luar ring terkait penyelenggaraan obat-obatan terlarang.
Ryan Garcia awalnya mengalahkan rival selama Amerika Serikat, Devin Haney, pada bulan April lalu dengan mencetak tiga KO di tempat New York, namun hasil yang disebutkan dibatalkan menjadi no-contest pasca bintang kontroversial ini dinyatakan positif menggunakan zat terlarang, Ostarine. Garcia dijatuhi hukuman skorsing satu tahun dari Komisi Atletik Negara Bagian New York – yang digunakan berlaku sejak April.
Namun ia masih membicarakan tentang kembalinya ia ke berhadapan dengan ring sebelum masa larangannya berakhir. Ikon tinju Pacquiao menghadapi juara kickboxing Rukiya Anpo pada tiga ronde dalam Tokyo – dengan Garcia berada di tempat sana untuk menyaksikannya, pertandingan yang dimaksud berakhir dengan tiada ada pemenang yang disampaikan lalu Garcia menyerbu ke pada ring setelahnya pertandingan untuk wawancara lalu memanggil Pacquiao serta Anpo.
Dan sebuah pertarungan eksibisi dengan Pacquiao sudah didiskusikan – dengan kedua petinju sangat tertarik juga setuju. Hal itu terjadi meskipun Garcia masih delapan bulan lagi dari pencabutan skorsing dari NYSAC.
Namun direktur utama Rizin, Nobuyuki Sakakibara, tak khawatir dengan NYSAC yang mana menghalangi Garcia untuk kembali tampil pada event yang tak miliki sanksi.
Sakakibara mengungkapkan terhadap SunSport: “Saya rasa mereka tidaklah akan melakukannya. Karena jikalau itu terjadi, itu akan menjadi pertarungan bukan resmi. Jika pertarungan tak resmi ini terjadi di area Rizin, di area Jepang, saya yakin tidaklah akan ada alasan bagi Komisi Atletik Negara Bagian New York untuk menghentikan Ryan.”
Rizin telah terjadi dua kali menjadi tuan rumah pertarungan eksibisi untuk Floyd Mayweather, 47, lalu yang dimaksud terbaru adalah Pacquiao, 45 tahun. Garcia, 25 tahun, memprotes ketidakbersalahannya setelahnya dinyatakan positif menggunakan zat terlarang Ostarine.
Dia telah dilakukan kembali menjalani tes bersih selama persiapan menuju pertarungan dengan Haney, 25, namun Ostarine ditemukan di sampel yang tersebut diambil dari minggu pertarungan. Garcia menerima skorsingnya, namun menyalahkan hasil tes positif yang disebutkan pada suplemen yang tercemar.
Ostarine diketahui dapat meningkatkan kekuatan otot kemudian dilarang oleh Badan Anti-Doping Planet (WADA). Garcia juga mengalami permasalahan pada luar ring pasca ditangkap dalam Los Angeles dikarenakan melakukan perusakan pada hotel Waldorf Astoria.
