Infocakrawala.com – ICE BSD – Tantangan pelestarian lingkungan sekarang menjadi fokus pabrikan Korsel KIA. Setelah menguatkan komitmen net zero emission (NZE) dengan menghadirkan kendaraan listrik (EV), sekarang KIA melakukan perubahan fundamental lebih lanjut maju dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan yang bisa jadi dalam daur ulang.
Komitmen tranformasi KIA itu dipamerkan selama 10 hari di area event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2004).
“Itu telah menjadi komitmen KIA global. Untuk segmen luxury tak lagi menggunakan ornament genuine leather maupun kayu, tetapi desain masih kami buat mewah,”kata Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA), Ario Soerjo. Kepada SINDOnews.
Produk EV luxury yang digunakan sudah ada menggunakan komponen daur ulang yakni kia EV9. SUV bongsor itu menggunakan 10 material daur ulang dari plastik bio yang digunakan pada dashboard, konsol, pilar, serta pelapis.
Sedangkan pelapis pintu menggunakan plastik PCM. Untuk jok atau kursi Kia menggunakan bio PU (Polyurethane), sedangkan kain PET daur ulang dipasang di dalam sun visor, headrest, juga pelapis bangku. Selain itu PET daur ulang atau jaring ikan untuk karpet, busa bio PU digunakan pada cushion head rest. Kemudian cat bio pada door switch panel, BTX (Benzene, Toluene, and Xylene) free-paint sebagai pelapis interior; benang PET daur ulang yang digunakan digunakan sebagai jahitan pada bangku; dan juga kain felt daur ulang yang dimaksud digunakan pada luggage board. “Kedepan seluruh barang KIA akan menggunakan material daur ulang demi menjaga kelestarian lingkungan,”tegas Ario.
Penggunaan material daur ulang ramah lingkungan itu merupakan langkah konkret pabrikan Korsel itu untuk menggalang pencapaian netralitas karbon pada 2045.
Kia EV9 Earth yang dirilis di area GIIAS 2024, lanjut Ario, merupakan jawaban untuk pecinta mobil SUV yang menginginkan teknologi listrik canggih di balutan kenyamanan dan juga keamanan. “Kami percaya bahwa kendaraan ini akan memberikan pengalaman berkendara yang premium kemudian ramah lingkungan bagi pelanggan kami,” papar Ario.
Susanto Liem, salah satu pengunjung booth Kia di area GIIAS 2024 mengaku terkesan dengan penyelenggaraan komponen ramah lingkungan itu. Pemilik Kia Carnival tipe Premier itu mengaku sebagai pengguna loyal Kia. “Sejak pertama kali Carnival dijual di area di negeri saya telah beli,” tuturnya.
Kala itu, beliau memutuskan membeli Kia Carnival akibat bodinya yang bongsor, bisa saja diisi sejumlah penumpang dan juga barang, ground clearance yang dimaksud rendah sehingga serasa sedan. “Jadi sampai sekarang mobil saya Carnival terus. Dengan material ramah lingkungan telah tentu materialnya dapat di area recycle, menurut saya tentunya baik bagi lingkungan,” cetusnya.
Kia sendiri, sebagai pemain otomotif global yang dimaksud menegaskan tujuan utamanya untuk menjadi penyedia solusi mobilitas berkelanjutan pada tahun 2030. Secara global, Kia berusaha mencapai perdagangan sebesar 4,3 jt unit per tahun, termasuk 2,48 jt model elektrifikasi seiring dengan penambahan lini kendaraan listrik hybrid (HEV) kemudian plug-in hybrid (PHEV) yang mana didukung oleh mesin penggerak generasi terbaru yang tersebut menawarkan performa, torsi, kemudian efisiensi yang digunakan lebih besar baik.
Pada GIIAS kali ini, Kia memajang seluruh lini barang unggulannya di dalam lantai pameran, mulai dari lini kendaraan listrik, hybrid hingga konvensional. Kia memamerkan Kia EV9 GT Line, Kia EV9 Earth, Kia EV6 GT, dan juga Kia EV6 GT Line. Lalu pada lini kendaraan bermesin pembakaran internal, terdapat The New Kia Carnival Hybrid, The New Kia Carnival Premiere, Kia Carens, The New Kia Seltos Premiere 1.5 Turbo, The New Kia Seltos Premiere 1.5, lalu Kia Sonet.
Head of Sales PT Kreta Indo Artha (KIA) Utama Kovara mengatakan, dengan hadirnya berbagai model terbaru dari Kia seperti The New Kia Seltos, Kia Carnival Hybrid, juga Kia EV9 Earth, penduduk mampu mengawasi lebih besar dekat beragam ciri juga keunggulan yangdisodorkanKia.
