Infocakrawala.com – Vespa, merek otomotif dengan syarat Italia, resmi menyentuh valuasi lebih tinggi dari 1 miliar euro atau setara Rp17 triliun. Angka yang dimaksud naik 19% berbeda dengan valuasi sebelumnya yang mencapai 906 jt euro pada 2021.
Pertumbuhan valuasi Vespa yang dimaksud merupakan hasil studi terbaru dari Interbrand, sebuah lembaga konsultasi bona fide yang digunakan ditunjuk oleh Piaggio Group (PIA.MI), produsen kendaraan roda dua premium terbesar pada Eropa. Studi yang disebutkan juga menunjukkan jangkauan global Vespa akan keunikan, desain, gaya hidup, dan juga hiburan.
“Istilah ‘ikonis’ mungkin saja telah terlalu banyak digunakan, tapi itu jadi satu-satunya kata yang mana sangat tepat untuk mendefinisikan Vespa,” ujar Manfredi Ricca, Global Chief Strategy Officer Interbrand, Kamis (21/12/2023).
Ricca menambahkan, Vespa tak ubahnya sebuah warisan, namun ia konsisten berevolusi. Lahir sebagai brand klasik khas Italia, Vespa telah dilakukan dihargai di tempat seluruh dunia. Sebagai brand premium, Vespa juga inklusif untuk semua kalangan.
“Valuasi kami tidak sekadar sederet nomor yang menyimbolkan kesuksesan dari brand yang tersebut begitu diimpikan kemudian diminati ini, tapi juga menunjukkan bagaimana Vespa menghadirkan kebebasan juga kebahagiaan di hidup yang mana melampaui batas-batas mobilitas untuk masuk ke dunia yang digunakan baru,” ungkapnya.
Dalam menentukan valuasi Vespa, Interbrand menerapkan metode penilaian eksklusif nan teruji dengan menggabungkan analisis finansial sama-sama data primer dan juga kuantitatif yang dimaksud dikumpulkan lewat riset lingkungan ekonomi secara global yang dimaksud dijalankan pada 10 bursa kunci dari Vespa, meliputi Italia, Prancis, Jerman, Spanyol, Amerika Serikat, Thailand, Indonesia, Tiongkok, lalu India.
Vespa mengukuhkan kepemimpinannya dalam pangsa Eropa lalu semakin memperoleh relevansi pada Amerika Serikat kemudian Asia dengan memperlihatkan pertumbuhan yang dimaksud signifikan, khususnya dalam Indonesia pada mana Piaggio Group membuka pabrik baru belum lama ini.
Studi ini pun menegaskan bahwa secara global, Vespa telah lama dianggap lebih lanjut dari sekadar skuter. Hal ini menunjukan dua hal sekaligus secara global, yaitu potensi bagi orang-orang untuk mengekspresikan diri di dalam pada lingkungannya serta produk-produk yang digunakan lekat dengan rekreasi kemudian hiburan.
Berdasarkan 10 faktor kekuatan brand yang dianalisis pada studi yang dimaksud diadakan oleh Interbrand, Afinitas dan juga Kekhasan terbukti menjadi kekuatan utama dari Vespa.
(Sumber: Suara.com)
