26 Titik Ruas Jalan di tempat DKI Jakarta akan Ditutup Pada Waktu petang Tahun Baru, Simak Daftarnya…

26 Titik Ruas Jalan pada tempat DKI DKI Jakarta akan Ditutup Pada Waktu petang Tahun Baru, Simak Daftarnya…

Infocakrawala.com – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Ibukota Indonesia akan menerapkan rekayasa lalu lintas pada di malam hari pergantian tahun baru pada Mingguan 31 Desember 2023.

Dengan adanya rangkaian acara yang akan dijalankan sepanjang Jalan M.H. Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman. Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas berbentuk penutupan ruas jalan di area 26 titik lalu rute alternatif pengalihan arus lalu lintas, mulai pukul 19.00-01.00 WIB.

“Kami menerapkan penutupan kemudian pengalihan arus lalu lintas pada Waktu petang Muda Mudi DKI Jakarta Perkotaan Global. Kami imbau rakyat dapat mematuhi aturan yang berlaku lalu mengikuti arahan petugas di tempat lokasi, juga mengutamakan keselamatan di tempat jalan,” kata Syafrin di keterangannya, Hari Jumat (29/12/2023).

“Kami juga sangat mengimbau terhadap warga untuk menggunakan angkutan umum ketika menuju lokasi – lokasi kegiatan acara di dalam mana kami telah terjadi mensinergikan dengan pihak pengurus transportasi umum di tempat Jakarta, seperti Kereta Commuter Indonesia kemudian BUMD bidang transportasi untuk menyesuaikan waktu operasional, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat,” lanjutnya.

Syafrin menjelaskan bahwa banyak ruas jalan akan ditutup lalu Dishub DKI menyediakan rute alternatif pengalihan arus lalu lintas. Ruas jalan yang tersebut ditutup, yaitu Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI), Jalan M.H. Thamrin (mulai dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda), Jalan Pintu 1 Senayan, Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Barat, Jalan Bendungan Hilir, Jalan KH. Mas Mansyur, Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, Jalan Kupingan BNI 46, Jalan Perkotaan Bumi juga Jalan Baturaja, Jalan Teluk Betung, kemudian Jalan Kebon Kacang.

Kemudian, Jalan Sunda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, Jalan Prof. Dr. Satrio, Jalan Masjid (Sampoerna), Jalan Garnisun lalu Kolong Semanggi, Jalur lambat kupingan Semangggi (Gatot Subroto) sisi Timur, SCBD, Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB, Simpang Jalan Budi Kemuliaan lalu Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat/ untuk arah timur tutup di area Simpang Agus Salim, Jalan K.H Wahid Hasyim, dan juga Jalan Majapahit.

Sementara itu, rute alternatif pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan sebagai berikut:

1. Lalu lintas dari Selatan ke Utara dialihkan melalui Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Tuah-Jalan Hang Lekir IV-Jalan Hang Lekir II-Jalan Hang Lekir I-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan K.S. Tubun-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Cideng-dan seterusnya. Penggunawan jalan juga dapat melalui Jalan H.R. Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan K.H. Mas Mansyur-dan seterusnya, maupun pada arah sebaliknya (Utara ke Selatan);

2. Lalu lintas dari Utara ke Selatan dialihkan melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan M.I. Ridwan Rais ke arah Jalan H.R. Rasuna Said-dst. Atau dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof. Dr. Sahardjo-dan seterusnya.

3. Lalu lintas dari Timur ke Barat dapat melalui Jalan M.I. Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Abdul Muis-dan seterusnya. Sementara, lalu lintas sebaliknya dari arah Barat ke Timur dapat melalui Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit sisi Barat-Jalan Ir. Haji Juanda-Jalan Pos-dan seterusnya. Penggunawan jalan juga dapat melalui Jalan Galunggung-Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo-Jalan Penjernihan 1-dan seterusnya.

(Sumber: Suara.com)