4 Penyebab Lampu Mesin Senyap Tidak Menyala ketika On

4 Penyebab Lampu Mesin Senyap Tidak Menyala ketika On

Infocakrawala.com – JAKARTA – Saat berkendara terdapat ikon oranye di dalam dasbor. Fitur bernama Lampu Mesin Senyap menjadi semacam perangkat komunikasi penting antarkendaraan sehingga ketika tidaklah menyala ketika on menandakan sebuah kendala.

Lampu Mesin Senyap tidak ada menyala pada waktu on menunjukkan adanya kesulitan kemampuan dalam di sistem kendaraan. Berikut faktor umum dalam balik Lampu Mesin Senyap bukan menyala pada waktu on dilansir dari laman Thirdgen.org, Rabu (5/6/2024) :

1. Lampu Bohlam Terbakar

Lampu bohlam yang mana mudah terbakar di area bagian belakang klaster perangkat lampu senyap biasanya menjadi faktor terbanyak. Hal ini mudah diselesaikan dengan mengganti bohlam. Mintalah saran dari mekanik untuk jenis bohlam yang tersebut tepat kemudian prosedur alternatif.

2. Sambungan Listrik Rusak

Sambungan listrik yang tersebut rusak antara unit pengatur mesin (ECU) dan juga klaster perangkat dapat menyebabkan lampu mesin tak menyala. Kondisi ini terjadi kemungkinan besar akibat kabel putus, konektor longgar, atau sekring putus. Mintalah mekanik spesialis listrik untuk memperbaiki.

3. Sekring Putus

Sekring yang digunakan berfungsi untuk memberi daya pada rangkaian lampu mesin terkadang putus. Jika putus, perbarui dengan sekring dengan besaran arus listrik yang digunakan sama. Jangan sekali-kali menggunakan sekring dengan besaran tambahan besar ataupun lebih banyak kecil lantaran dapat menyebabkan kecacatan listrik.

4. Unit Kontrol Mesin (ECU) Rusak

ECU kerap disebut sebagai komputer kendaraan berfungsi penting untuk menjalankan berbagai sensor di tempat kendaraan. Dalam perkara yang tersebut jarang terjadi, ECU yang tersebut tak berfungsi dapat menjadi penyulut lampu mesin belakang senyap rusak. Permasalahan ECU memerlukan bantuan ahli dari mekanik bersertifikat khusus.

Lampu Mesin Senyap yang digunakan tak menyala ketika on harus segera ditangani oleh sebab itu dapat merembet ke berbagai kehancuran lainnya. Misalnya, kemampuan efisiensi materi bakar berkurang dan juga membahayakan pengemudi.

Sebagai bentuk pencegahan, pemilik kendaraan wajib melakukan perawatan rutin dan juga lebih banyak jeli memerhatikan inovasi suara, getaran, atau inovasi performa yang tidaklah biasa. Lantaran hal-hal tadi bisa saja menjadi tanda peringatan tegas dini peluang masalah.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan