9 Kebiasaan yang tersebut Membuat Mutu Sperma Menurun hingga Menyebabkan Kemandulan

9 Kebiasaan yang yang dimaksud Membuat Mutu Sperma Menurun hingga Menyebabkan Kemandulan

Infocakrawala.com – JAKARTA – Ada beberapa kebiasaan yang dimaksud dapat berkontribusi pada penurunan kualitas sperma pada pria juga bahkan menyebabkan kemandulan . Menghindari atau menghurangi faktor-faktor risiko ini dapat membantu menjaga kualitas sperma serta meningkatkan kesuburan pada pria.

Pada dasarnya, penurunan kualitas sperma pada pria dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Di mana kebiasaan gaya hidup yang bukan sehat menjadi salah satu penyulut paling besar.

Selain itu, paparan suhu yang tersebut tinggi juga harus diwaspadai. Sebab, paparan testis terhadap suhu yang digunakan tinggi, seperti pemanfaatan sauna atau pakaian yang digunakan terlalu ketat, dapat mengganggu produksi sperma.

Kebiasaan yang mana Membuat Tingkat Sperma Menurun hingga Menyebabkan Kemandulan

Berikut kebiasaan yang menyebabkan kualitas sperma turun hingga menyebabkan kemandulan menurut Dokter Obstetri dan juga Ginekologi, dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp. OG, Subsp. FER, M.Sc disitir dari podcast Moms Corner dalam kanal YouTube Nikita Willy, Kamis (21/3/2024).

1. Rokok atau Vape

Kebiasaan ini dapat merusak kualitas sperma serta mempengaruhi jumlah keseluruhan juga motilitas (gerakan) sperma. Paparan terhadap zat-zat kimia beracun di rokok dapat merusak sel-sel pada testis yang dimaksud bertanggung jawab untuk memproduksi sperma.

“Berubah rokoknya gitu kan jadi ada perbedaan tools-nya gitu ya. Tapi dampaknya kemungkinan besar sanggup sebanding dikarenakan mengandung chemical yang dimaksud bisa jadi merusak sperma,” kata dr. Yassin.

2. Pemanfaatan Pakaian Dalam Ketat serta Sauna

Penggunaan pakaian di yang tersebut ketat tanpa disadari dapat menimbulkan kulitas sperma pria menurun. Sauna atau berendam air panas juga mempunyai risiko yang mana sama. Hal ini disebabkan sebab sperma membutuhkan suhu yang tersebut tambahan dingin dari suhu tubuh. Sehingga jikalau kerap terpapar dengan suhu yang digunakan panas dapat berpotensi merusak proses membutuhkan sperma.

“Sering misalnya sauna atau berendam air panas itu mampu berpotensi ya. Pekerjaan sehari-hari yang tersebut menyebabkan beliau terpapar ya. Mungkin beliau bekerja dalam suatu ruangan yang digunakan dengan mesin atau dudukin mesin gitu ya jadi itu bisa jadi berpengaruh ya,” jelasnya.