Infocakrawala.com – JAKARTA – Aplikasi penanaman modal digital Bibit.id per hari ini sudah pernah didownload lebih banyak dari 10 jt kali. Hal yang disebutkan menjadikan program penanaman modal digital pertama di area Indonesia ini yang meraih pencapaian ini.
Head of Marketing Bibit.id Angie Anandita Tjhatra menyampaikan apresiasi berhadapan dengan kepercayaan penduduk Indonesia terhadap layanan yang tersebut Bibit berikan. Sebab pada Desember 2020 lalu, Bibit.id baru satu jt pengguna yang mana mengunduh pada google play.
“Hari ini, kami merayakan pencapaian tambahan dari 10 jt download. Atas nama manajemen, kami mengucapkan terima kasih berhadapan dengan dukungan dan juga kepercayaan para pengguna, penanam modal ritel di area Indonesia, yang digunakan berjalan serta meningkat sama-sama kami selama ini,” kata Angie dikutipkan dari keterangan tertulis, Hari Senin (6/5/2024).
Lebih lanjut, Angie menjelaskan Bibit terus-menerus berinovasi pada menjawab keinginan pembangunan ekonomi warga Indonesia. Pada ketika berdiri dalam 2019, Bibit dikenal sebagai aplikasi mobile penanaman modal reksa dana online yang dimaksud memudahkan penduduk akibat sanggup membeli reksa dana hanya saja dengan jumlah agregat minimal Rp100 ribu atau bahkan Rp10 ribu.
Di 2024, Bibit sudah membantu pemodal berinvestasi di tempat berbagai kelas aset yang mana terdiversifikasikan seperti reksa dana, surat berharga negara yang mana dapat dibeli di area pangsa primer dan juga sekunder seperti Obligasi Negara Penjualan Langsung (ORI), Savings Bond Penjualan Langsung (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Perdagangan Eceran (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk, juga saham.
Dari segi kejelasan, semua item yang tersebut diinvestasikan lewat Bibit, mulai dari reksa dana, saham, dan juga Obligasi FR tercatat di dalam Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sehingga semua pembangunan ekonomi yang dimaksud tercatat menghadapi nama pengguna/investor selaku pemilik aset.
“Bibit juga memproduksi pembangunan ekonomi lebih besar inklusif. Misalnya, pada masa kini setiap orang bisa jadi berinvestasi di area item Obligasi Fixed Rate pada Bibit mulai Rp1 jt saja,” tambah Angie.
Pada 2024, Bibit mempopulerkan strategi pembangunan ekonomi bernama Systematic Investment Plan (SIP), yang tersebut pada dasarnya merupakan gabungan dari strategi the power of compounding serta DCA. SIP mewajibkan penanam modal untuk menyetorkan uang ke reksa dana pada total yang mana sama, terjadwal, juga pada horizon waktu yang mana telah disesuaikan dengan tujuan keuangan mereka.
Misalnya, apabila pemodal ingin membeli hunian impian di waktu 10 tahun ke depan, maka strategi SIP sangat cocok untuk membantunya berinvestasi dengan disiplin, mudah, fleksibel, serta dengan portofolio yang dimaksud terdiversifikasikan.
