Infocakrawala.com – JAKARTA – PBSI sudah memutuskan untuk mengakibatkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan mewakili sektor ganda putri Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024 . Keputusan yang dimaksud sudah ada dipastikan oleh Ricky Subagja selaku Kepala Lingkup Pembinaan lalu Prestasi (Kabid Binpres) PBSI.
Sebelumnya nama Apriyani/Fadia sempat diragukan tampil pada Olimpiade Paris 2024 walaupun secara ranking race to Olympic, mereka dinyatakan lolos. Namun sebab kondisi Apriyani yang tersebut sedang di pemulihan cedera, sikap mereka itu sempat terancam.
BWF sendiri masih membuka kesempatan bagi federasi masing-masing negara untuk menentukan delegasi yang digunakan akan tampil pada Olimpiade Paris 2024 hingga 24 Mei 2024. Tentu sekadar hal itu juga bergantung pada penggantinya yang digunakan juga harus ada pada kedudukan aman.
Pada sektor ganda putri, Indonesia sendiri bisa saja meloloskan duta lainnya apabila Apriyani/Fadia tidak ada siap untuk diberangkatkan. Mereka adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi. Namun, Ricky menegaskan sembilan pemain yang akan tampil di tempat Olimpiade Paris 2024 tak akan mengalami perubahan.
Untuk itu, sektor ganda putri akan tetap saja diwakili oleh Apri/Fadia. Menurut Ricky, pemain berusia 26 tahun itu sudah ada menunjukkan komitmen tinggi dan juga progres pemulihannya berjalan dengan sangat baik.
“Sudah fix regu ini (Olimpiade), Apri khususnya, akibat kesiapan Apri juga ya penguatan terus. Tapi untuk kesiapan ia juga, tetap memperlihatkan ada penanganan (cedera) terus, penguatan dll. Kita kawal terus, apa yang tersebut dibutuhkan Apri kita menyokong semua. Apri telah siap bertanding,” kata Ricky untuk awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Rabu (22/5/2024).
Sementara itu, Apriyani juga mengungkapkan keyakinan tinggi untuk berlaga di dalam Olimpiade Paris 2024. Bahkan mereka itu pada waktu ini menjalani latihan dengan intensitas tinggi jelang Olimpiade Paris 2024, termasuk untuk melakoni dua kejuaraan besar yakni Singapore Open 2024 (28 Mei-2 Juni 2024) serta Indonesia Open (4-9 Juni 2024).
“Ya alhamdulillah dengan persiapan saya dengan Fadia, kami semakin yakin, berangkat dengan rasa keyakinan lagi,” ucap Apriyani secara terpisah.
“Kami mempersiapkan dengan dua pertandingan dulu ini, di tempat mana untuk mendekati Olimpiade. Jadi kami akan berupaya yang digunakan terbaik di dalam Singapura juga Indonesia Open. Mungkin itu sanggup dibilang Australia Open 80% enggak ikut, jadi kemungkinan besar kami coba di area Indonesia serta Singapore Open untuk mengatasi peak kami,” tutup Apriyani.
