Infocakrawala.com – JAKARTA – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), sebagai organisasi proyek konstruksi tertua pada Indonesia melakukan audiensi dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, hari terakhir pekan (31/5/2024). Selain mengkaji kondisi terkini bidang proyek konstruksi nasional, kunjungan itu menyampaikan undangan Musyawarah Nasional XV BPP Gapensi yang digunakan akan dilaksanakan pada 5-7 Juni dalam Jakarta.
Hadir pada audiensi tersebut, Sekretaris Jenderal BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin (ARN) yang dimaksud pada waktu ini juga menjadi calon ketua umum BPP Gapensi, beserta sebagian pengurus Gapensi.
Dalam audiensi tersebut, ARN menyampaikan keprihatinan melawan penurunan signifikan jumlah agregat Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. “Sebelum pandemi, jumlah total BUJK tercatat sebanyak 144.000, namun sekarang belaka tersisa 75.809. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesulitan di memperoleh perizinan dan juga terbatasnya prospek pekerjaan bagi usaha kecil juga menengah,” kata ARN pada keterangan tertulisnya, Hari Sabtu (1/6/2024).
ARN juga menyoroti beberapa jumlah tantangan yang dihadapi oleh BUJK kecil dan juga menengah, seperti kesulitan mendapatkan perizinan yang mana menyebabkan terbatasnya penyebaran penyedia jasa proyek konstruksi dalam kota/kabupaten, menurunnya jumlah agregat paket proyek berskala kecil, juga konsolidasi proyek besar yang digunakan belaka bisa jadi dilaksanakan oleh badan bisnis besar, khususnya BUMN.
Di sela-sela pembahasan mengenai keadaan proses pembuatan nasional pada waktu ini, ARN dengan bijaksana menyatakan untuk Wapres Ma’ruf Amin bahwa dirinya forward menjadi Calon Ketua Umum BPP Gapensi. Ia menegaskan siap bersinergi mengawal pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“GAPENSI berazam untuk terus menyampaikan berbagai persoalan pada bidang pekerjaan jasa proyek konstruksi untuk pemerintah, mensosialisasikan kebijakan pemerintah untuk anggota Gapensi di area seluruh Indonesia, dan juga memberdayakan BUJK anggota Gapensi,” tutup ARN.
