InfoCakrawala.com – Belakangan ini linimasa kembali dihebohkan dengan orang bayi prematur di dalam Tasikmalaya yang digunakan lahir dengan berat 1,5 kg meninggal dunia usai diduga menjadi korban malpraktik klinik bersalin.
Dikutip dari unggahan Instagram pihak keluarga korban @nadiaanastasyasilvera pada Selasa (21/11/2023), disebutkan jika bayi prematur yang dimaksud tak lain adalah ponakan dari pemilik akun Instagram yang seharusnya berada di dalam dalam inkubator.
Namun, tanpa memohonkan izin dari pihak keluarga, ponakannya justru digunakan untuk menghasilkan konten foto newborn di dalam klinik tersebut.
“Bayi 1,5 kg kalian beginikan tanpa ada izin dari pihak keluarga, tanpa ada pemberitahuan dari pihak keluarga,” tulisnya di area unggahan Instagram-nya.
“Yang harusnya ini bayi dalam inkubator juga diberikan perawatan yang tersebut intensif malah kalian buat review lalu konten,” lanjutnya.
Selain itu, melalui unggahan dalam Instagram, pihak keluarga korban juga mengungkap sebagian pelayanan buruk dari bidan di area klinik tersebut.
Disebutkan jika bidan di tempat klinik itu mengabaikan sang adik ipar yang dimaksud sudah menahan rasa sakit dikarenakan ketuban pecah.
“Kondisi adik ipar saya sebelum melahirkan tiada disamperin identik bidan. Sudah keluaran ketuban juga darah pun si bidan kukuh akan diperiksanya jam 00.00, tanpa memperdulikan adik saya sudah nangis kesakitan malah sibuk main handphone,” terangnya.
Perlu diketahui kalau bayi prematur merupakan istilah medis untuk bayi yang tersebut lahir sebelum usia kehamilan menginjak 37 minggu. Tentu semata kondisi ini tiada boleh disepelekan lantaran bayi dengan kondisi ini sangat memerlukan perawatan yang intensif.
Pentingnya Inkobator Untuk Bayi Prematur
Merujuk pada Halodoc, inkubator adalah unit mandiri yang digunakan berbentuk kotak lalu ditutupi dengan kubah plastik bening. Unit ini menyediakan lingkungan yang mana aman kemudian suhu yang tersebut terkendali untuk bayi yang dimaksud membutuhkan perawatan di area ruang NICU.
Kondisi prematur pada bayi merupakan salah satu kondisi yang digunakan menciptakan seseorang bayi membutuhkan inkubator. Sebab, bayi yang lahir secara prematur terutama sebelum 37 minggu, dapat mengalami beberapa permasalahan kesehatan.
Salah satunya adalah kesulitan mengatur suhu tubuh mereka, lantaran bayi prematur tidak ada mempunyai banyak lemak, menimbulkan merekan rentan terhadap hipotermia. Hipotermia merupakan kondisi ketika tubuh kehilangan panas lebih lanjut cepat daripada yang tersebut sanggup dihasilkannya. Kondisi itu dapat menyebabkan komplikasi pada bayi seperti oksigen jaringan yang tersebut rendah, kesulitan bernapas, kemudian pertumbuhan yang tersebut lambat.
Fitur lain dari inkubator bayi adalah unit ini dapat membantu menghalangi kebisingan. Pasalnya, ruang NICU dapat menjadi tempat yang digunakan sibuk lalu bising. Nah, inkubator dapat melindungi bayi dari kebisingan juga cahaya langsung yang digunakan dapat mengganggu mereka itu dan juga menyebabkan gangguan tidur, peningkatan tekanan darah, kemudian stres yang dimaksud tidak ada perlu.
(Sumber: Suara.com)
