Benarkah Kebiasaan Ngemil Es Batu Tanda Ada Penyakit Serius? Ini adalah Faktanya

Benarkah Kebiasaan Ngemil Es Batu Tanda Ada Penyakit Serius? Ini adalah adalah Faktanya

Infocakrawala.com – JAKARTA – Apakah Anda termasuk orang yang digunakan punya kebiasan ngemilin es batu? Jika ya, baca artikel ini sampai selesai.

Ngemilin es batu kerap dilaksanakan dengan alasan tidak ada jelas. Sebagian orang mengudap es batu lantaran merasa sayang sudah ada disediakan, ada juga yang dimaksud oleh sebab itu alasan senang dengan sensasi pernyataan yang dimaksud dihasilkan.

Tapi, tahukah Anda kalau di dunia kemampuan fisik kebiasaan ngemilin es batu itu menandakan suatu penyakit tertentu. Apakah hal yang tersebut serius?


Menurut Dokter Nadia Alaydrus, suka ngemilin es batu itu mampu jadi tanda seseorang mengalami anemia defisiensi besi.

“Anemia defisiensi besi sendiri adalah jenis anemia yang mana mana seseorang itu mengalami kekurangan zat besi, sehingga kurangnya pasokan oksigen di darah yang dimaksud bisa jadi menyebabkan seseorang menjadi lemas, merasa lelah, kemudian sesak napas,” kata dr Nadia di konten edukasinya di area Instagram @nadialaydrus, dikutipkan Kamis (6/6/2024).

Lantas, apa kaitannya ngemilin es batu dengan tanda anemia defisiensi besi?

Dijelaskan dr. Nadia, hal itu sebab ada salah satu teori yang tersebut menyebutkan bahwa dengan seseorang mengonsumsi es batu, itu mampu meningkatkan pasokan darah ke otak.


“Makanya, (ngemilin es batu dianggap) mampu meringankan gejala si anemia,” jelas dr Nadia.

“Makanya, berbagai penderita (anemia defisiensi besi) yang tersebut kemudian secara sadar atau nggak sadar itu tuh suka ngemilin es batu,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu dr. Nadia juga mengungkapkan bahwa apabila Anda adalah salah satu orang yang dimaksud suka ngemilin es batu, tapi juga disertai gejala lain seperti kuku gampang rapuh, mulut kering, dermis pucat, atau ada pembengkakan di dalam lidah, disarankan untuk segera periksa ke dokter.

“Sebab, terlalu kerap konsumsi es batu juga punya dampak negatif, dikarenakan kebiasaan itu bisa jadi semakin mengikis lapisan pelindung gigi atau email gigi,” terangnya.