Infocakrawala.com – Air Conditioner atau biasa dikenal AC menjadi salah satu bagian penting di tempat pada kabin mobil. Pasalnya, komponen ini menjadi penyejuk pemobil maupun penumpang ketika di perjalanan.
Apalagi ketika panas terik, AC menjadi komponen mobil yang digunakan pasti dicari-cari. Namun penyelenggaraan AC dianggap bisa jadi menghasilkan unsur bakar cepat habis.
Dikutip dari situs resmi Suzuki Indonesia, menyalakan AC mobil sepanjang perjalanan memang benar berpotensi menciptakan konsumsi BBM jadi tambahan boros.
AC yang dimaksud dinyalakan terus menerus apalagi pada suhu yang digunakan paling rendah pada jangka waktu lama dapat menyedot konsumsi BBM.
Saat berada di tempat suhu terendah, komponen AC akan bekerja ekstra untuk bisa jadi menyejukkan pemobil ataupun penumpang.
Hal ini akan berpengaruh pada konsumsi BBM kemudian kelamaan menjadi pemicu BBM boros. Prestasi AC sendiri akan dibebankan pada mesin sehingga mesin butuh asupan BBM untuk mampu bekerja tambahan ekstra.
Berdasarkan data dari situs Energy Star, pada waktu AC mobil di kondisi menyala maka akan terjadi konsumsi BBM sebanyak 1,89 hingga 3,7 liter per jam. Skor ini bisa jadi meningkat ketika mobil melaju cepat atau pada kondisi macet.
(Sumber: Suara.com)
