Infocakrawala.com – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) miliki visi antara lain untuk terus berpartisipasi pada pelestarian lingkungan. Salah satunya adalah di rangka penghijauan yang mana dilaksanakan melalui berbagai macam kegiatan.
Terbaru, LPS melaksanakan Pertemuan Sosial Kemasyarakatan (KSK) sebagai uji coba juga pencanangan rehabilitasi habitat mangrove pada Nusa Bantarloji, Kawasan Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah bekerjasama dengan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir lalu Lautan IPB University.
“Pada area yang dimaksud akan ditanami sebanyak 10.000 bibit mangrove yang dimaksud akan ditanam dengan pola tanam murni yang dimaksud dipadukan dengan silvofishery atau sistem pertambakan teknologi tradisional yang tersebut menggabungkan antara usaha perikanan dengan penyetoran mangrove,,” ujar Kepala Kantor Inisiatif Restrukturisasi Lembaga Keuangan serta Hubungan Lembaga LPS Hermawan Setyo Wibowo di area Cilacap pada keterangannya yang mana dikutip, Rabu (3/1/2024).
Adapun, Pertemuan ini merupakan kegiatan jangka panjang yang digunakan bertujuan untuk melaksanakan rehabilitasi lingkungan di dalam Nusa Bantarloji. Pada tahap pertama ini kegiatan yang digunakan dilaksanakan adalah uji coba dan juga pencanangan penyertaan pada area seluas 1 ha.
Nantinya, total luas lahan yang dipersiapkan juga dibersihkan adalah sebesar 135,7 ha. Rinciannya Nusa Bantarloji seluas 43,7 ha kemudian Nusa Alasanom seluas 92 ha.
“Besar harapan kami, dengan adanya bantuan yang diberikan dapat mencapai tujuan untuk menjadikan penyertaan mangrove ini sebagai kegiatan rehabilitasi lingkungan di jangka panjang,” jelasnya.
Pemberdayaan Komunitas Melalui Pengembangunan Unit Usaha
Selain berpartisipasi berkontribusi untuk turut menjaga kelestarian alam lalu lingkungan, pada rangkaian KSK yang mana dilaksanakan oleh LPS, LPS juga terlibat dan juga memberdayakan masyarakat, kali ini LPS bekerjasama dengan Yayasan Berbagi Bahagia untuk memberikan dukungan prasarana bagi penduduk dalam komunitas Kampung Ilmu, Desa Cisarua, Purwakarta, Jawa Barat.
Jenis bantuan terhadap publik yang dimaksud diberikan oleh LPS antara lain, bantuan untuk pembudidayaan ikan patin, bantuan pembudidayaan maggot kemudian bantuan untuk pengelolaan sampah.
“Semoga bantuan yang dimaksud diberikan dapat dipergunakan untuk membantu kegiatan pembelajaran di tempat komunitas Kampung Pengetahuan serta mengambil bagian juga memberdayakan rakyat sekitarnya,” kata Kepala Kantor Proyek Restrukturisasi Bank juga Hubungan Lembaga LPS Hermawan Setyo Wibowo, di dalam Purwakarta.
Dalam berbagai kesempatan KSK, LPS juga terus mensosialisasikan peran serta fungsinya terhadap masyarakat, yaitu untuk terus menjamin seluruh dana simpanan pelanggan perbankan di dalam Indonesia sampai dengan Rp2M per klien per-bank dengan persyaratan juga ketentuan yang digunakan berlaku yaitu Tercatat pada pembukuan Bank, Derajat suku bunga sesuai atau bukan melebih tingkat suku bunga LPS, serta Tidak terindikasi melakukan fraud dan/atau terbukti melakukan fraud (tindak pidana di area bidang perbankan), atau disingkat Syarat 3T.
(Sumber: Suara.com)
