Infocakrawala.com – Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan atau yang tersebut akrab disebut The Daddies, menyayangkan kesempatan untuk merebut peluang serta kemenangan pada putaran 16 besar China Masters 2023, Kamis (23/11).
“Lawan sebenarnya di pertandingan ini tidak ada bermain begitu safe. Cuma pertahanannya begitu rapat. Sayang kami tidaklah bisa saja memanfaatkan kesempatan itu,” kata Hendra pada rilis resmi PBSI, Kamis (23/11).
Adapun Hendra / Ahsan harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah sekaligus ganda putra peringkat satu dunia, Liang Wei Keng / Wang Chang dua gim dengan segera 17-21, 17-21 pada laga yang digunakan berlangsung di area Shenzhen tersebut.
Hendra dan juga Ahsan setuju bahwa ketika berhasil mengimbangi lawan di area gim pertama, dia menjadi kurang sabar di bermain.
“Lawan harus diakui bermain bagus. Sementara kami sudah ada berusaha. Saat skor 17-17 di area gim pertama, kami sedikit terpancing permainan lawan untuk mengadu. Jadi lawan malah dapat feel-nya,” kata Ahsan.
“Tadi ketika kedudukan 17-17 dalam gim pertama, kami kalah di dalam servis pembukaannya. Servis lawan begitu tipis. Kami memaksakan pengembalian dengan bola setengah serta beberapa kali malah kena blok lawan,” ujar Hendra menambahkan.
Lebih lanjut, ganda putra peringkat sembilan dunia itu menyatakan pertandingan dalam gim kedua juga kurang lebih tinggi berlangsung sebanding dengan gim pertama.
Namun, Hendra / Ahsan mengakui bahwa Liang / Wang yang mana merupakan unggulan kedua itu mampu bermain tambahan lepas.
“Di gim kedua, polanya hampir mirip dengan gim pertama. Kami kalah cepat saja. Soal power sebenarnya kami masih sanggup melayani dengan permainan membuka lebih tinggi dahulu kemudian penempatan bola yang dimaksud akurat,” jelas Hendra.
“Gim kedua kami sebenarnya terus mencoba, tetapi lawan sudah ada mampu bermain tambahan lepas. Hal ini berbeda dengan di dalam gim pertama, lawan yang tersebut masih ragu-ragu. Lawan jadi lebih enjoy dan kami sebenarnya juga telah mencoba terus,” ujar Ahsan menambahkan.
Dengan ini, maka Indonesia masih meloloskan satu perwakilan semata dalam putaran perempat final China Masters 2023.
Ganda putra Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin akan berhadapan dengan delegasi India Satwiksairaj Rankireddy / Chirag Shetty di area fase delapan besar kompetisi BWF Super 750 tersebut.
Masih ada ada dua pasangan ganda putra lainnya yakni Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto lalu Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob yang digunakan akan berlaga di area hari ini.
Selain itu, ada juga ganda putri Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang mana akan berhadapan dengan perwakilan Prancis Margot Lambert / Anne Tran di dalam 16 besar.
(Sumber: Suara.com)
