Infocakrawala.com – JAKARTA – Kebijakan bebas angkutan Over Dimension lalu Over Loading (ODOL) telah lama digaungkan pemerintah sejak 2017. Penertiban kendaraan obesitas ini terus diadakan pemerintah. Untuk mengupayakan kegiatan pemerintah Indonesia pada penerapan sistem pengendali kendaraan ODOL, Indonesia lalu China setuju melakukan kerjasama.
PT DCT Total Solutions kolaborasi membentuk perusahaan dengan China VanJee International Holdings Co. Keduanya setuju membentuk Vanjee Indonesia. Pembentukan perusahaan ini untuk menggalang pengendalian kendaraan ODOL. Terutama pada kendaraan-kendaraan logistik yang tersebut rutin mengakibatkan muatan melebihi kapasitas kendaraan dan juga modifikasi kendaraan angkutan logistik yang mana melanggar aturan pemerintah.
“Sistem ini penting digunakan untuk diterapkan pada proses kegiatan pada jalan tol yang tersebut pentarifannya berdasarkan penggolongan kelas kendaraan,” kata Inisiator serta direktur utama DCT Total Solutions Cahyo Rudianto, hari terakhir pekan (31/5/2024).
Pada kesempatan yang dimaksud sama, VanJee Director of International Business Development Department VP of Vanjee LiDAR Company Zhai Zhao mengatakan, sistem ini telah terjadi sejumlah digunakan dalam Eropa, Amerika Selatan, Asia Timur, Timur Tengah, Australia, dan juga mayoritas pengaplikasian pada jalan tol di tempat China kemudian Hong Kong.
Saat ini beliau ingin mengembangkan untuk bursa pada Asia Tenggara dengan menjadikan Indonesia sebagai basis market Asia Tenggara. Dia menilai pertumbuhan sistem transportasi di dalam Indonesia fantastis dari tahun ke tahun.
Dia juga menuturkan bahwa sistem ini memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi di dalam menghadapi 99.5% untuk item AVC (untuk penggolongan kendaraan) bebasis Lidar mampu memberikan solusi bagi perusahan operator jalan tol di tempat Indonesia di menghadapi penerapan sistim MLFF (Multi Line Free Flow) maupun SLFF (Single Line Free Flow
