Infocakrawala.com – JAKARTA – Rumah produksi Mesari Pictures kembali berkolaborasi dengan JP Pictures memproduksi film bergenre horor-misteri berjudul Narik Sukmo. Film yang mana dibintangi Febby Rastanty, Aliando Syarief, Dea Annisa, Rifnu Wikana, Maryam Supraba, Nugie, Kinaryosih, Yama Carlos, serta Elly Lutan ini dilatarbelakangi kultur misteri yang tersebut masih lekat dengan tanah Jawa.
Narik Sukmo yang kisahnya diangkat dari novel karya Dewie Yulliantina Sofia, disutradarai oleh Indra Gunawan. Film kedua Mesari Pictures ini bercerita tentang orang mahasiswi bernama Kenar (Febby Rastanty) yang mengambil bagian berkunjung ke kampung halaman sahabatnya, Ayu (Dea Annisa), di dalam Desa Kelawangin, perbatasan antara Jawa Tengah dan juga Jawa Timur.
Sejak Kenar melangkahkan kaki ke desa tersebut, hujan turun terus menerus, yang menandakan akan ada kejadian buruk. Kenar juga kerap mimpi serta diteror oleh sosok hitam legam mengerikan yang digunakan ingin mengambil sukmo atau jiwanya.
Film ini dipenuhi ketegangan konflik yang tersebut terjadi pada Desa Kelawangin pada masa lampau. Juga menyimpan kebenaran yang belum terungkap hingga pembalasan dendam dari ‘sukmo’ yang dimaksud tak bersalah, ditambah manisnya kisah cinta antara Kenar lalu Dierja (Aliando Syarief).
Febby Rastanty mengaku excited terlibat di Narik Sukmo, akibat ini merupakan pertama kali beliau menari tradisional untuk sebuah film.
“Di di lokasi ini aku juga perkembangan karakternya naik turun, emosinya naik turun. Dan aku melakukan challenge baru, yaitu nari tradisional. Dibimbing segera oleh Ibu Elly Lutan, dituntut untuk menari pakai feeling, dari dalam, bukanlah sekadar menghafal,” bebernya.
Banyak mengambil film bergenre romance kemudian drama, Aliando Syarief ternyata sangat ketagihan bermain film horor. Diketahui, film Narik Sukmo adalah film kedua Ali yang bergenre horor.
Aliando percaya, dengan dukungan para pemain yang profesional, Narik Sukmo akan menjadi film yang digunakan bagus.
Hal yang sebanding disampaikan oleh Darmawan Surjadi, sang eksekutif produser sekaligus produser dari rumah produksi Mesari Pictures. Ia yakin, dari segi cerita yang tersebut kuat kemudian para pemain pilihan terbaik, Narik Sukmo akan sukses dan juga masuk box office Indonesia.
Meskipun sang sutradara, Indra Gunawan, mengakui tak mudah mengadaptasi cerita berbasis novel untuk divisualisasikan ke di sebuah film, namun ia masih optimistis dikarenakan mempunyai cast dan juga naskah yang bagus. Terlebih Indra juga terjun langsung, mulai dari proses casting sampai akhir pembuatan film.
Narik Sukmo dijadwalkan tayang di tempat bioskop pada pertengahan 2024.
