Infocakrawala.com – JAKARTA – PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau InJourney memverifikasi rencana bergabungnya PT Garuda Indonesia Tbk ke pada holding BUMN sektor aviasi serta pariwisata tersebut. Proses bergabungnya Garuda dipastikan akan terealisasi tahun ini.
Direktur Pemasaran dan juga Inisiatif Wisata InJourney Maya Watono mengatakan, emiten bersandi saham GIAA itu akan menyusul beberapa orang BUMN lainnya yang telah tergabung di holding tersebut. Sejumlah BUMN yang digunakan telah masuk di sistem ekologi InJourney adalah PT Angkasa Pura Indonesia, PT Sarinah, PT ITDC, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Boko, juga Prambanan (TWC), serta PT Hotel Indonesia Natour (HIN).
“Dalam beberapa bulan ke depan, maskapai juga akan masuk ke biosfer (InJourney),” tegas Maya, dalam Jakarta, Kamis, (9/5/2024).
Menurut dia, Garuda masih terus berproses untuk masuk ke pada sistem ekologi InJourney. “Ini sedang pada tahap kajian, jadi saya belum sanggup komentar kapan, tapi memang benar pastinya pada tahun ini,” ujarnya. Maya mengatakan, bergabungnya Garuda telah dilakukan ada pada rencana besar penguatan sistem ekologi pariwisata lalu pendukung BUMN. Kehadiran Garuda, lanjut dia, kian menguatkan habitat InJourney.
“Di di ekosistem InJourney memang sebenarnya akan ada bidang maskapai yang dimaksud direncanakan. Ekosistem ini dibentuk dari awal termasuk maskapai sehingga akan akan benar-benar menjadi biosfer yang tersebut akan terintegrasi,” paparnya.
