Geber Sepeda Motor Matik di dalam Musim Hujan, Jaga Agar CVT Tetap Resik dari Kotoran juga Genangan Air

Geber Sepeda Motor Matik di dalam dalam Musim Hujan, Jaga Agar CVT Tetap Resik dari Kotoran juga Genangan Air

InfoCakrawala.com – Musim hujan telah terjadi tiba pada berbagai daerah Tanah Air, bagi pengguna sepeda motor transmisi otomatis atau motor matik dilengkapi CVT perlu memberikan perhatian lebih lanjut kepada komponen satu ini.

Berpotensi terkena hujan juga kemasukan debris atau berbagai kotoran yang digunakan ada pada jalan raya–dan bercampur dengan air–membuat kinerjanya bisa jadi sekadar tidaklah semulus biasanya. Tak ubahnya kita, CVT bisa saja belaka “bersin-bersin” mengeluarkan material hasil tunggangan menerjang genangan.

Dikutip dari Wahana Honda, CVT atau Continuously Variable Transmission adalah komponen yang mempunyai fungsi meneruskan putaran dari mesin motor ke bagian roda sehingga motor mampu menggelinding lalu mampu digunakan pemakainya. Perannya dalam operasional sebuah kendaraan sangat vital.

Meski kinerjanya berlangsung secara otomatis, CVT juga dapat mengalami kerusakan. Bila bukan segera diperbaiki, bisa saja timbul beberapa dampak. Antara lain bunyi aneh saat tunggangan digeber, sampai bisa jadi mogok sewaktu-waktu. oleh karena itu putaran mesin bukan bisa saja diteruskan ke roda belakang yang digunakan mengakibatkan akselerasi tenaga hilang.

Perakitan komoditas sepeda motor kategri skuter matik pada PT Astra Honda Motor [PT AHM via ANTARA].
Skuter matik produksi PT Astra Honda Motor, sebagai ilustrasi  [PT AHM].

Sebagai bagian penting dari mesin matik, CVT dalam boks di dalam sebelah kiri bawah motor menggendong sederet komponen seperti kampas ganda, v-belt, roller, juga sebagainya. Bagian ini perlu diperhatikan agar bebas debu, oli, serta air–termasuk kehujanan atau terkena hujan.

Oleh oleh sebab itu itu, merawat CVT sepeda motor matik sangat diperlukan, terlebih saat musim hujan. Kondisinya yang mana rentan terkena air mesti diperhatikan juga dijalani langkah pembersihan agar kinerja kendaraan tetap optimal.

Perhatikan bagian filter atau saringan CVT, yang dalam musim hujan akan datang terkena air hujan juga pada musim kemarau akan berdebu. Usahakan melakukan pemeriksaan lalu pembersihan filter CVT  pada setiap 1.000 km. Servis  ini untuk memeriksa dan juga membersihkan komponen CVT agar akselerasi lebih besar halus. 

Bila terkena hujan, segera cek kemudian bersihkan dari kemungkinan ada kotoran yang menempel lalu menghasilkan kinerjanya kurang mulus.

Selain itu, beberapa bagian CVT juga membutuhkan pelumasan, kemudian perlu diberikan grease atau gemuk untuk meminimalkan pertentangan berlebih. Jika sepeda motor telah dilakukan mencapai 24.000 km atau 25.000 km, sangat disarankan untuk mengganti V-belt.Atau komponen yang tersebut meneruskan tenaga dari mesin ke roda. 

Supaya performa CVT tambahan optimal, gantilah komponen satu set dengan CVT Kit. Yaitu paket yang terdiri V-belt, roller, lalu grease atau gemuk. Pengecekan pada V-belt sangat penting dilakukan. Sebab, komponen ini untuk sepeda motor matik berperan sebagai rantai motor. Bila terjadi keretakan bisa jadi berakibat fatal, termasuk sanggup putus pada tengah jalan. 

Jangan lupa, untuk melakukan perawatan CVT bisa jadi memilih bengkel authorized terpercaya, sehingga hasilnya terjamin dan juga terpercaya.

(Sumber: Suara.com)