Infocakrawala.com – JAKARTA – Langkah Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat melakukan pengawasan di tempat Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang dimaksud mengisi LPG 3 Kilogram (Kg) mendapat apresiasi. Apresiasi yang disebutkan disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas).
“Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengawasan lebih lanjut sistematis kemudian ketat, jadi telah mulai terjadi perbaikan sana sini. Tadi saya lihat segera dalam SPBE tabung itu kan kalau telah lama (namanya besi) jadi karatan, lalu perlu repair. Kalau tidak ada direpair kemudian dipaksa isi terus, ada yang dimaksud telah mengendap yang dimaksud tiada dapat dipakai lagi, atau tabungnya berkarat kemudian timbangannya jadi berkurang,” kata Zulhas pada SPBE PT Bajubang Gasindo, Cimahi, Bandung, Hari Sabtu (1/6/2024).
Zulhas juga mengapresiasi perbaikan SPBE pada membersihkan hingga memperbaiki tabung LPG sebelum diisi ulang. Dengan demikian takaran isi LPG sanggup semakin akurat.
“Kalau dipaksa terus, itu dapat merugikan konsumen. Jadi tabung-tabung seperti itu harus direpair dulu, dibersihkan, lalu yang dimaksud berkarat yang tersebut menyebabkan timbangan kurang juga perlu diperbiki, sehingga tabungnya itu bisa jadi kalau ditimbang 5 Kg. Setelah bagus, baru dipakai untuk diisi. Tadi saya lihat, di area SPBE ini sudah ada bagus,” ucapnya.
Zulhas juga berterima kasih terhadap Pertamina Patra Niaga yang digunakan bergerak cepat menjamin isi LPG pada SPBE sesuai takaran. Zulhas mempersilakan penduduk Cimahi yang dimaksud ingin membeli LPG sebab telah sesuai takaran.
“Saya berterima kasih ke Pertamina Patra Niaga sudah ada melakukan pengawasan yang dimaksud lebih tinggi sistemastis akibat ini menyangkut hajat hidup warga banyak. Saya memang benar ke daerah-daerah, kalau bagus saya bilang bagus, tapi kalau jelek saya bilang jelek. Tidak jelek semua. Hari ini, yang dimaksud dikerjakan di tempat di sini bagus. Jadi silakan warga Cimahi, kalau beli gas pada di sini timbangannya telah cukup kemudian bagus, lalu tabungnya juga telah di-repair,” tutur Zulkifli.
Direktur Pemasaran Wilayah Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pengecekan SPBE ini merupakan kolaborasi yang baik antara semua pihak, termasuk Kementerian Perdagangan (Kemendag). Tim Pertamina dalam seluruh Indonesia juga bergerak cepat melakukan perbaikan.
“Ini kolaborasi yang digunakan baik antara Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, serta Pertamina Patra Niaga untuk memberikan layanan yang tambahan baik lagi, sehingga kami juga ada beberapa pasukan yang juga bergerak secara nasional di area seluruh Indonesia serempak kemarin selama seminggu untuk melakukan penyempurnaan agar ke depan layanannya menjadi lebih banyak baik,” ujarnya.
Mars Ega menyebut, tak semata-mata bergerak di dalam lapangan, pihaknya juga telah berkoordinasi sama-sama Kementerian Perdagangan lalu Kementerian Tenaga dan juga Narasumber Daya Mineral (ESDM) sebagai upaya perbuatan lanjut pengawasan isi tabung LPG di tempat SPBE.
“Kami juga sudah ada duduk dengan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan kemudian Direktorat Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM,” katanya.
Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan sinergi dengan Kementerian Perdagangan kemudian Kementerian ESDM tiada cuma di pengawasan, namun juga perbaikan sistem agar penyaluran LPG 3 kg berjalan dengan baik mulai pengisian dalam SPBE hingga ke masyarakat. Apabila publik membutuhkan informasi tentang komoditas dan juga layanan Pertamina dapat menghubungi Call Center 135.##
