Hanya Jual 477 Unit Januari-April, Kia Percaya Diri Bawa 6 Mobil Baru pada 2024

Hanya Jual 477 Unit Januari-April, Kia Percaya Diri Bawa 6 Mobil Baru pada 2024

Infocakrawala.com – JAKARTA – PT Kreta Indo Artha (KIA) selaku agen pemegang merek (APM) Kia di area Indonesia menjanjikan enam model mobil baru di tempat Indonesia sepanjang 2024. Hal ini salah satunya lewat dua model anyar, Kia Sonet serta Kia Carnival yang tersebut telah dirilis.

Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha Ario Soerjo mengatakan, masih ada 4 model baru Kia yang akan dirilis sepanjang 2024. Ada yang tersebut penyegaran, ada juga yang tersebut benar-benar baru.

“Tahun ini ada enam, baru muncul dua, sisanya empat lagi,” kata Ario di tempat Ibukota Indonesia Selatan, beberapa waktu lalu.

Ario mengatakan ada mobil hybrid dan juga listrik yang digunakan akan mengaspal di area Indonesia. Namun, belum mau menyebutkan model apa.

Diyakini, Kia akan mengakibatkan Niro EV sebagai varian mobil listrik terbaru mereka itu pada Indonesia tahun ini. Sementara untuk varian hybrid akan mengakibatkan Sorento yang digunakan sudah ada dikenalkan pada GIIAS 2022.

Mobil Mahal, Mutu juga Jaringan Diler Kurang Mumpuni

Ario menegaskan pihaknya akan berbenah diri dulu sebelum memasarkan kendaraan listrik terbaru mereka. Terutama pada hal infrastruktur lalu pelayanan purna jual untuk pemeriksaan mobil listrik.

“Sejak punya mobil listrik kita mulai bebenah diri, pada arti konsumen yang dimaksud kita layani tidak ada belaka konsumen mobil beratus-ratus jt rupiah, tapi menggapai level di area melawan Rp1 miliar, khususnya EV9,” ungkapnya.

“Memikirkan ulang strategi tidak ada hanya saja dipenjualan tapi juga pelayanan. Mulai tahun lalu kita berbenah juga jaringan diler, yang mana tadinya pakai Indomobil lama kita renovasi perbaiki agar bisa saja beri layanan khas Kia,” lanjut Ario.

Kia juga berjanji akan memasukkan mobil listrik EV3 pada tahun depan untuk bersaing dengan produsen selama China. Ario mengungkapkan pada waktu ini pihaknya sedang mempertimbangkan nilai serta biaya untuk mengimpor mobil listrik tersebut.

“Mudah-mudahan tahun depan, kita lagi hitung. Mudah-mudahan kalau bisa saja tahun depan, kita maunya secepatnya. Apalagi kalau harganya (Kia EV3) menarik, bukan berbeda berjauhan dari (produk mobil listrik) yang Tirai Bambu (China). Harga resmi belum ada, tapi perkiraan sudah ada ada. Kalau bukan salah Dolar Amerika 20 ribuan atau Rp500 jutaan,” ujar Ario.

Selama Januari-April 2024, transaksi jual beli wholesale Kia hanya saja sebanyak477unitmobil.