Inara Rusli Turun ke Jalan Ikut Aksi All Eyes on Rafah, Lantang Teriakkan Free Palestine

Inara Rusli Turun ke Jalan Ikut Aksi All Eyes on Rafah, Lantang Teriakkan Free Palestine

Infocakrawala.com – JAKARTA Inara Rusli menjadi salah satu artis Indonesia yang digunakan turun ke jalan mengikuti aksi All Eyes on Rafah di dalam depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Hari Sabtu (1/6/2024). Momen ini terekam pada Instagram Story Inara.

Inara Rusli beserta artis Indonesia lainnya bergabung bersatu Massa Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) turun dengan segera ke jalan pada aksi All Eyes on Rafah ini. Mereka berunjuk rasa di area depan kantor Kedubes Amerika Serikat yang mana berada di tempat Jalan Medan Merdeka, Gambir, Ibukota Pusat.

Dalam aksi All Eyes on Rafah ini, mantan istri Virgoun yang dimaksud tampak mengenakan hijab dengan motif bendera Palestina pada pinggirnya. Ia juga menyebabkan atribut bendera Palestina.

Dalam video yang mana dibagikannya di area akun Instagram pribadinya, @mommy_starla, Inara terus berteriak menyerukan kemerdekaan Palestina sambil mengibarkan bendera negara tersebut.

Inara Rusli Turun ke Jalan Ikut Aksi All Eyes on Rafah, Lantang Teriakkan Free Palestine

Foto/Instagram Inara Rusli

“Free Palestine, boikot sampai bangkrut,” teriak Inara.

Mantan anggota Bexxa ini juga membagikan video situasi terkini di tempat depan kantor Kedubes Negeri Paman Sam yang digunakan memperlihatkan massa yang mana berkumpul sejak pukul 06.00 WIB. Mereka juga menyebabkan spanduk yang bertuliskan dukungan untuk Palestina.

Di sisi lain, aksi bertajuk All Eyes on Rafah ini menjadi bagian dari bentuk mengkritik melawan kekejaman negara Israel yang dimaksud didukung Amerika Serikat di tempat Rafah, Gaza, Palestina.

Sebelumnya, gambar bertuliskan All Eyes on Rafah beserta tagar dengan kalimat sama ramai pada media sosial. Pergerakan ini muncul setelahnya serangan mematikan tanah Israel terhadap kamp pengungsian warga Palestina di dalam Rafah pada Minggu, 26 Mei 2024.

Serangan yang disebutkan menyebabkan kebakaran hebat itu hingga menewaskan 45 warga sipil Palestina. Termasuk bayi serta anak-anak.