Indosat Ooredoo Hutchison serta Cisco Gelar Pelatihan Cybersecurity

Indosat Ooredoo Hutchison serta Cisco Gelar Pelatihan Cybersecurity

InfoCakrawala.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melanjutkan komitmennya memberdayakan rakyat Indonesia lewat pelatihan cybersecurity (keamanan siber) pada program IDCamp dengan menggandeng Cisco sebagai mitra strategis.

Inisiatif ini merupakan perbuatan lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangani pada September 2023 silam.

Pelatihan yang dimaksud merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat di dalam pilar Pendidikan Digital ini mengawali langkah Perusahaan dalam bulan memberikan kembali kepada masyarakat.

Pada pelatihan ini terdapat tiga program unggulan mulai dari Introduction to Cybersecurity, Networking Basic, hingga Networking Devices and Initial Configuration.

Pelatihan ini akan membekali peserta dengan peranan awal seperti sebagai Analis atau Teknisi Cybersecurity kemudian Help Desk Support. Nantinya keahlian hal itu akan disertifikasi dengan sertifikat Cybersecurity Cisco Certified Support Technician (CCST).

Steve Saerang, SVP – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, mengungkapkan, di tempat era digital ini, cybersecurity bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan.

Ilustrasi keamanan siber. [Envato]
Ilustrasi keamanan siber. [Envato]

“Kami percaya bahwa penanaman modal dalam talenta digital yang mana ahli dalam hal cybersecurity adalah langkah strategis yang krusial untuk mempercepat digitalisasi di tempat Tanah Air,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (6/12/2023).

Inisiasi pelatihan ini tak lepas dari situasi keamanan siber saat ini.

Menurut data yang tersebut dirilis oleh Badan Siber kemudian Sandi Negara (BSSN), tercatat total kasus cyberattack (serangan siber) yang tersebut terjadi di area Indonesia mencapai 361 jt sepanjang tahun 2023.

Dengan situasi ini, kebutuhan akan talenta digital yang ahli dalam hal cybersecurity menjadi sangat mendesak.

Kementerian Komunikasi serta Informatika (Kominfo) merilis setidaknya akan membutuhkan 245 jt ahli digital secara global.

Indonesia sendiri miliki target dapat menghasilkan setidaknya sembilan jt orang talenta digital muda pada tahun 2030.

Joseph Lin, Head of Global Partner Strategies and Planning, Corporate Affairs Cisco mengatakan, melalui inisiatif IDCamp dari Indosat Ooredoo Hutchison, perusahaan turut mengambil peran bergerak memberikan pembekalan kepada talenta muda dalam menjaga data serta jaringan komputer dari ancaman cyberattack.

“Dengan fokus pada sekolah keterampilan cybersecurity yang digunakan kritis saat ini, kami berharap dapat membuka pintu bagi pengalaman lalu kesempatan baru bagi generasi muda Indonesia,” ungkapnya.

Program inklusif ini diharapkan menghasilkan talenta digital muda Indonesia yang tersebut mampu mewujudkan potensi tanpa batas serta turut menggerakkan pertumbuhan kegiatan ekonomi digital di dalam Tanah Air.

ID Camp Cybersecurity. [Indosat Ooredoo Hutchison]
ID Camp Cybersecurity. [Indosat Ooredoo Hutchison]

Pelatihan yang tersebut menjadi kelas terbaru IDCamp dari Indosat serta Cisco ini juga dapat diikuti oleh peserta IDCamp 2023 yang dimaksud saat ini berjumlah lebih banyak dari 90 ribu developer, dengan mengakses Learning Path Cybersecurity pada website IDCamp.

Kolaborasi strategis dari Indosat dan juga Cisco ini memiliki target yang digunakan lebih tinggi luas dengan berencana melatih 50 ribu peserta melalui program IDCamp pada tahun pertama, sehingga dapat ditingkatkan menjadi 200 ribu peserta dalam tiga tahun ke depan.

“Kami berharap dapat membantu menekan kejahatan siber pada Indonesia,” tutup Steve.

(Sumber: Suara.com)