Infocakrawala.com – JAKARTA – PT Astra Honda Motor menjadi salah satu pabrikan yang digunakan fokus pada kendaraan listrik, dengan menawarkan beberapa jumlah lini elektrifikasi.
Beberapa tahun lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) sempat mengeluarkan varian PCX Hybrid. Sayangnya motor yang disebutkan tidak ada laku dipasaran.
Sebagai informasi, Honda PCX Hybrid mempunyai desain yang digunakan sejenis dengan model konvensional. Hanya saja, harga jual yang tersebut ditawarkan sedikit lebih besar tinggi lantaran menggunakan teknologi terkini.
Namun, AHM memutuskan untuk menghentikan produksi juga pelanggan PCX Hybrid di tempat Indonesia oleh sebab itu peminatnya yang dimaksud tak banyak. Hingga kini, Honda belum juga mengeluarkan motor varian hybrid di jajaran lini produknya.
Executive Vice President PT AHM Thomas Wijaya mengungkapkan alasan menyuntik terhenti PCX Hybrid akibat pihaknya butuh pengembangan lebih tinggi lanjut. Menurutnya, apabila ditemukan teknologi yang tersebut sesuai lalu bursa mulai berkembang, Honda siap bermain di area segmen tersebut.
“Kami kan pernah punya PCX Hybrid tapi ternyata fungsi juga kebutuhannya masih membutuhkan pengembangan lebih tinggi lanjut,” kata Thomas ketika ditemui di dalam Cikarang, Jawa Barat, Hari Senin (3/4/2024).
Sebagai informasi, Yamaha telah lama memasarkan dua model motor dengan teknologi hybrid di area Indonesia, yakni Fazzio dan juga Grand Filano.
Keduanya menggunakan fungsi Smart Motor Generator (SMG), motor penggerak akan bekerja selama tiga detik untuk memutar roda belakang sehingga lebih besar hemat materi bakar.
Sementara PCX Hybrid dibekali dengan motor assist control lengkap dengan elemen penyimpan daya lithium-ion. Sehingga, cara kerjanya hampir mirip dengan yang ada di tempat mobil hybrid juga ini menghasilkan nilai jualnya tambahan mahal.
Oleh sebab itu, Thomas menuturkan bahwa motor hybrid membutuhkan pengembangan lebih lanjut lanjut agar mampu diterima lingkungan ekonomi Indonesia. Untuk itu, Honda belum memasukkan kembali motor hybrid untuk ditawarkan ke konsumen Tanah Air.
