Infocakrawala.com – Petarung muslim jika Rusia, Islam Makhachev , berhasil mengalahkan Dustin Poirier pada UFC 302. Kemenangan gemilang yang disebutkan disambut hangat rakyat juga di dalam media sosial netizen menyebutnya kemenangan untuk Palestina.
Juara kelas ringan UFC masih tak terkalahkan Islam Makhachev berhasil mengalahkan Dustin Poirier dengan kuncian D’Arce di tempat ronde kelima. Hujan darah terjadi pada duel kali ini dalam mana kedua petarung benar-benar terluka cukup parah.
Dengan kemenangan ini, Islam Makhachev menambah masa berlaku rekor kemenangan di area UFC menjadi 14 pertarungan, bergabung dengan Anderson Silva serta Kamaru Usman sebagai satu-satunya petarung di sejarah yang mana mencapai prestasi tersebut.
Islam Makhachev yang digunakan dikenal pro-Palestina, di dalam media sosial mendapat sambutan hangat. Sejumlah netizen mengatakan kemenangan anak didik Khabib Nurmagomedov sebagai kemenangan warga Palestina yang berada dalam menderita digempur tentara Israel.
“Palestine we stand with you,” demikian keterangan tertoreh yang digunakan diunggah akun @HalalNation ketika merayakan kemenangan Islam Makhachev.
Pada tahun 2023, Islam Makhachev pernah melakukan selebrasi tutup mulut sebagai bentuk sindiran terhadap dunia yang digunakan diam mengamati kekejaman tentara tanah Israel pada warga Palestina. Selebrasi itu dibuat setelahnya ia mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC usai mengalahkan Alexander Volkanovski.
Makhachev mengungkapkan dukungan untuk rakyat Palestina di wawancara dengan Daniel Cormier dalam melawan octagon UFC 294. Petarung selama Dagestan, sempat menuai sorotan setelahnya komentarnya tentang Palestina dihapus oleh UFC.
