Infocakrawala.com – JAKARTA – Depresi pasca melahirkan , yang dimaksud juga dikenal sebagai baby blues atau postpartum depression, adalah kondisi yang digunakan mempengaruhi perasaan, pikiran, dan juga perilaku individu ibu setelahnya melahirkan. Kondisi ini penting diketahui para orang tua baru, baik istri atau suami.
Dokter spesialis kondisi tubuh jiwa atau psikiatri, dr. Elvine Gunawan, Sp. KJ mengungkapkan bahwa salah satu gejala depresi pasca melahirkan yaitu munculnya inovasi mood yang mana drastis. Hal ini merupakan ciri-ciri umum, yang mana meliput munculnya perasaan sedih atau hampa.
Kondisi ini bisa saja menyebabkan manusia ibu merasa sedih atau hampa secara berkelanjutan, bahkan ketika tiada ada pemicu yang tersebut jelas. Ibu juga mudah stres, marah, juga merasa dirinya tidaklah baik-baik saja.
Apabila telah mengalami kondisi tersebut, dr. Elvine menyarankan berbicara untuk pasangan atau orang terpercaya pada sekelilingnya untuk mendapat bantuan.
“Sehabis melahirkan, kita merasa bahwa mood kita segera turun. Jadi gampangnya tuh perasaan nggak baik-baik aja. Jadi kalau nggak baik-baik aja, secara langsung speak up,” kata dr. Elvine diambil dari podcast Moms Corner di tempat kanal YouTube Nikita Willy, Akhir Pekan (12/5/2024).
Selain itu, menyampaikan perasaan terhadap pasangan atau orang yang dimaksud dipercaya juga bisa saja mengatasi gejala depresi pasca melahirkan dalam bentuk kecemasan yang digunakan berlebih.
Sehingga Anda sanggup mendapatkan bantuan untuk mengasuh si kecil dari orang terdekat. Di sisi lain, Anda sanggup mengatasi kecemasan yang disebutkan sebelum kondisinya semakin parah.
“Kalau misalnya mengalami cemas dan juga lain-lain, komunikasikan juga supaya orang sekitar kita aware kalau ibu ini lagi cemas. Sehingga di proses mengasuh anak ada yang tersebut membantu,” jelasnya.
Menurut dr. Elvine, salah satu tanda depresi pasca melahirkan yang paling membahayakan ibu maupun anak yaitu ketika sang ibu telah mendengar bisikan yang dimaksud tidak ada ada objek suaranya.
Hal ini yang dimaksud mampu memicu sang ibu depresi berat hingga melakukan hal-hal ekstrem tanpa disadari. Maka jikalau telah mengalami gejala ini, sebaiknya mencari pertolongan medis terdekat.
“Paling bahaya kalau telah mendengar bisikan-bisikan gitu. Jadi kalau telah mendengarkan bisikan-bisikan yang bukan ada objek suaranya, kita harus sudah ada mencari pertolongan sih,” pungkasnya.
