Kini Kerja pada Perusahaan IT, Ini Profil Ignasius Jonan yang dimaksud Akan diajak Anies Bangun Kereta Api di area Kalimantan

Kini Kerja pada Perusahaan IT, Ini Profil Ignasius Jonan yang mana dimaksud Akan diajak Anies Bangun Kereta Api pada area Kalimantan

InfoCakrawala.com – Calon presiden Anies Baswedan mengatakan akan melibatkan Ignasius Jonan, mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia kemudian eks Menteri Perhubungan untuk membangun sistem kereta api pada Kalimantan.

Profil Ignasius Jonan sendiri cukup mentereng, baik sebagai pengusaha maupun pejabat pemerintah. Ia pernah malang melintang pada industri keuangan, sebelum didapuk untuk membenahi sistem kereta api Indonesia dan juga masuk kabinet sebagai Menhub.

Saat ini Jonan diketahui duduk sebagai komisaris independen di area Anabatic, sebuah perusahaan yang mana bergerak dalam bidang teknologi informasi. Selain itu ia juga masih menjabat sebagai komisaris independen Unilever.

Adapun janji Anies untuk melibatkan Jonan diumbar dalam kampanye pada Banjarmasin, Kalsel pada Selasa (5/12/2023). Ia mengatakan akan membangun jalur kereta dengan rute Banjarmasin – Banjarbaru.

“Kalau nanti kita melakukan konstruksi kereta api, maka orang pertama yang tersebut kami undang adalah Pak Jonan,” kata Anies.

Profil Ignasius Jonan

Jonan, yang tersebut menikah dengan Ratnawati dan juga sudah dikaruniai dua anak perempuan, merupakan warga Indonesia yang dimaksud lahir di tempat Singapura 21 Juni 1963. Ia adalah sulung dari lima bersaudara.

Sempat menghabiskan masa kecil di tempat Singapura, Jonan menempuh sekolah di dalam SMA Katholik St Louis 1 Surabaya pada 1982. Ia lalu meneruskan studi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan juga Bisnis Universitas Airlangga Surabaya.

Lulus pada 1986, Jonan meraih gelar master dari Fletcher School of Law and Diplomacy di area Tufts University, Medford, Massachusetts, Amerika Serikat pada 2005.

Sebelum belajar dalam AS, Jonan sudah bekerja dalam industri perbankan. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Private Equity di dalam Citibank pada 1999 – 2021. Pada periode 2006-2009, ia dipercaya sebagai Managing Director Citibank.

Sementara pada 2001 ia sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), BUMN yang mana berfokus pada pengembangan UKM.

Sukses di tempat PT KAI

Pada usia 46 tahun, nama Jonan mulai dikenal rakyat ketika menjabat sebagai Direktur Utama PT KAI. Jonan dinilai berhasil membalikkan kerugian Rp 83,5 miliar pada 2008 menjadi keuntungan Rp 154,8 miliar pada 2009.

Berbagai gebrakan diciptakan Jonan selama memimpin PT KAI, antara lain mencatatkan laba sebesar Rp 560,4 miliar pada 2013, meningkatkan aset hingga tiga kali lipat, menjadi Rp 15,2 triliun pada 2013; memecat 200 karyawan PT KAI yang dimaksud malas; dan juga memberantas percaloan tiket dengan sistem boarding pass, tiket daring, hingga pemasaran tiket di area toko ritel.

Tak hanya saja itu, Jonan juga banyak melakukan peremajaan sarana dengan diluncurkannya kereta-kereta baru; menggratiskan, memperbanyak, serta menjadikan toilet stasiun bersih; melengkapi kereta dengan AC; juga menetapkan larangan merokok pada kereta.

Jonan kemudian ditunjuk menjadi Menhub oleh Presiden Jokowi pada 2014. Namun, dua tahun kemudian gelombang reshuffle kabinet menghempas namanya. Meski begitu, ia kembali ditarik ke kabinet kerja kemudian diangkat menjadi Menteri ESDM pada 2016.

Ia duduk sebagai Menteri ESDM sampai 2019. Setelah keluar dari pemerintahan, Jonan diangkat sebagai Komisaris Unilever pada 2020. Sementara pada Juli 2021, ia ditunjuk sebagai Komisaris Unilever kemudian juga menjadi Komisaris Marsh pada September 2022.

Demikianlah profil Ignasius Jonan yang mana akan diajak Anies Baswedan untuk membangun sistem kereta api di tempat Kalimantan.

(Sumber: Suara.com)