Infocakrawala.com – JAKARTA – Pandemi wabah Covid-19 yang mana terjadi sejak 2020 pada Indonesia berdampak pada berbagai sektor, termasuk kegiatan bisnis perhotelan. Banyak entrepreneur hotel yang tersebut tiarap hingga harus memangkas karyawan akibat tidaklah ada tamu yang tersebut datang selama pandemi Covid-19.
President Director of Best Western Hotels & Resorts Indonesia Iwanto Hartojo menceritakan ketika bisnisnya menghadapi pandemi. Dia mengibaratkan momen yang disebutkan seperti nyetir mobil dengan mata tertutup.
“Kita nggak tahu mesti gimana, besok kayak gimana, langkah apa yang diambil, bingung. Saya yakin itu langkah sulit yang dihadapi para pengusaha perusahaan hotel pada dunia,” ujar Iwanto di acara Chief Talk, Kamis (30/5/2024).
Di situasi pandemi kala itu, Iwanto mengatakan, penghasilan di tempat hotel yang tersebut ia kelola turun drastis. Sebab, kala itu pemerintah menciptakan aturan untuk tiada boleh beraktivitas di dalam luar rumah.
“Tamu yang tersebut datang bisa jadi dihitung pakai jari. Cuma 10, parah sekali. Kita sampai bingung,” kenangnya.
Seiring berjalannya waktu, Iwanto lantas memutar otak agar hotel yang dimaksud dikelola tetap saja berjalan. Bahkan ia harus melakukan pengurangan pendapatan hingga jam kerja karyawan. Hal itu dijalankan untuk bertahan hidup satu serupa lain.
“Waktu itu saya berikan sembako sebab merek adalah manusia. Mereka mengerti saya susah, merek juga susah, saya ada lebih tinggi sedikit (uang), saya kasih (sembako) ke karyawan buat merekan bertahan. Biar karyawan tahu saya masih mikirin mereka. Dan akhirnya merekan nggak ninggalin saya, merek tetap saja stay akibat ada kedekatan hubungan itu,” paparnya.
Iwanto menjelaskan, 2,5 tahun pascapandemi, ia mengawasi perkembangan hotel luar biasa hingga ketika ini. Bahkan ia mengatakan, sepanjang tahun 2023 pendapatan hotel yang digunakan dikelolanya melebihi 2019 sebelum pandemi.
“Mereka euphoria lantaran sekian lama pada rumah akhirnya bisa saja jalan-jalan. Kita lihat pemerintah kita aktif, bikin event besar pada Bali, Lombok, dan juga wilayah lain. Event itu mengenalkan lagi kalau Indonesia bagus. Nggak heran 2023 mendapat pendapatan di area melawan tahun 2019,” jelasnya.
Iwanto mengatakan, hingga ketika ini Best Western Hotel telah ada 4.400 cabang yang tersebut di area 120 negara, serta loyal member-nya mencapai 250 juta.
“Ini bagus ya. Jadi multiplayer impact, menambah pendapatan UMKM, lapangan kerja, turis yang mana datang juga menambah devisa negara,” pungkasnya.
