Infocakrawala.com – JEPARA – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berjanji memulai pembangunan keseteraan bagi penyandang disabilitas khususnya pada bidang pendidikan. Ganjar pun mencanangkan ide dibangunnya ruang belajar mengajar yang tambahan inklusi untuk penyandang disabilitas.
Hal itu disampaikan Ganjar ketika nongkrong bareng bersatu banyak Milenial kemudian Gen Z dalam Jepara, Jawa Tengah. Dalam rapat itu, Ganjar mendapat keluh-kesah dan juga masukan terkait kesetaraan bagi penyandang disabilitas di tempat dunia pendidikan.
“Maka kemudian penyandang disabilitas yang digunakan punya keinginan untuk sekolah kita mesti sediakan ruang sekolah yang mana lebih lanjut inklusi, sebenarnya itu,” ucap Ganjar dikutip, Rabu (3/1/2024).
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu meyakini ruang belajar mengajar kemudian sarana yang digunakan lebih lanjut baik juga akan berdampak baik. Sehingga, nasib penyandang disabilitas pun juga akan semakin baik. “Maka kalau merek diberikan ruang untuk sekolah serta menuntut ilmu lebih tinggi tinggi, rasa-rasanya nasibnya akan sangat lebih tinggi baik,” jelas Ganjar.
Seorang pemuda bernama Yoga Pramono alias Jo Carlos menyempatkan diri untuk membacakan puisi karya Wiji Thukul. Puisi itu dibacakan berapi-api untuk mengingatkan agar warga bisa jadi melawan pada waktu suatu kritik dibungkam.
“Dan bila omongan penguasa, tak boleh dibantah, kebenaran pasti terancam. Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, pernyataan dibungkam kritik dilarang tanpa alasan dituduh subversif kemudian mengganggu keamanan. Maka hanya saja ada satu kata: lawan!,” kata Jo Carlos sambil membacakan puisi Wiji Thukul.
Jo Carlos mengapresiasi langkah Ganjar yang menyinggung persoalan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat masa lalu ketika debat Capres pertama. “Itu harus dituntaskan,” ucap Jo Carlos.
(Sumber: SindoNews)
