Infocakrawala.com – JAKARTA – Angka tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini di dalam awal pekan, Mulai Pekan (25/3/2024) berakhir menguat 16 poin ke level Rp15.799 setelahnya sebelumnya sempat turun ke level Rp15.783.
Sementara itu Kurs Rupiah mengalami pelemahan apabila meninjau data JISDOR BI hari ini untuk menyentuh level Rp15.795 per USD. Pergerakan mata uang Garuda masih merosot dibandingkan pertemuan kemarin pada tempat Rp15.773 per USD.
Pengamat pangsa uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar menguat sebab The Fed mempertahankan suku bunga semalam antara 5,25%-5,5% lalu terjebak pada proyeksi tiga kali pemotongan pada akhir tahun.
“Namun pihaknya juga menyatakan pihaknya tiada akan melakukan pemotongan sampai dia yakin bahwa pemuaian akan mengecil secara berkelanjutan menuju target 2%,” tulis Ibrahim pada risetnya, Awal Minggu (25/3/2024).
Sekitar 84 basis poin pemotongan diperkirakan terjadi pada tahun ini terpencil lebih lanjut rendah dibandingkan sekitar 160 basis poin pada awal tahun ini, namun tambahan tinggi dari awal minggu ini seiring dengan semakin menguatnya pertaruhan penurunan suku bunga.
Di Timur Tengah, pasukan negeri Israel mengepung dua rumah sakit di dalam Wilayah Gaza pada hari Minggu, menembaki pasukan medis dalam bawah tembakan keras, kata Periode Sabit Merah Palestina. negara Israel menyatakan telah lama menangkap 480 militan pada bentrokan yang berkelanjutan di area rumah sakit utama Al Shifa di dalam Gaza.
Dari sentimen domestik, pangsa terus mengamati Surplus Neraca Dagang Indonesia yang tersebut terus menunjukkan tren penurunan beberapa waktu terakhir ini perlu mendapatkan perhatian penting dari pemerintah. Bahkan, jikalau produk-produk impor yang dimaksud tak terdaftar yang tersebut masuk ke Indonesia lebih banyak berbagai ketimbang yang dimaksud terdaftar.
“Sedangkan, produk-produk yang digunakan masuk ke Indonesia dari luar negeri sanggup sekadar adalah produk-produk ilegal sebagai tekstil serta sebagainya yang tersebut sebenarnya sejumlah sekali masuk ke Indonesia,” kata Ibrahim.
